Waspada! Bengkulu Rawan Bencana

Kamis 27-03-2014,14:37 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Hingga saat ini, Provinsi Bengkulu masih ditetapkan sebagai daerah rawan bencana alam dan itu terbukti sejak tahun 2000 hingga saat ini Bengkulu sudah dua kali diguncang gempa bumi kekuatan lebih dari 7 SR.  Untuk itu, perlu peningkatan peran search and rescue (SAR). Hal ini disampaikan  Gubernur Bengkulu melalui Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik, Fakhri Bustamam dalam acara pembukaan latihan SAR Karuna Nisevanam ke-168 Basarnas 2014 di Nala Sea Side, pagi kemarin. \"Bengkulu berpotensi berbagai bencana alam, seperti banjir, longsor, tsunami, gempa. Dan sejauh ini sebanyak 241 desa/kelurahan yang terdapat di pesisir barat Bengkulu ditetapkan sebagai daerah waspada bencana,\" kata Fakhri. Ia mengungkapkan, saat bencana gempa bumi melanda Bengkulu pada tahun 2000 dan 2007, menyebabkan ratusan nyawa melayang. Untuk itu dibutuhkan keterampilan anggota SAR untuk mengevakuasi dan menyelematkan masyarakat. \"Peran SAR sangat dibutuhkan, dalam rangka mencari dan menyelematkan masyarakat ketika bencana. Untuk menyeragamkan tindakan, maka dilakukan pelatihan secara nasional,\" ujarnya. Melalui latihan SAR yang digelar di Bengkulu 26-28 Maret ini, gubernur berharap dapat meningkatkan kemampaun anggota SAR menangani bencna. Dapat membrikan pengetahuan kepada masyarakat dan cepat dan tepat mengambil tindakan \"Kerja SAR ini sangat mengandung nilai ibadah, karena pekerjaan ini adalah pekerjaan yang sangt mulya. Karena itu kami mengharapkan semua anggota SAR dapat bekerja dengan tulus dan ikhlas,\" tukasnya. Sementara itu, Direktur Operasi dan Pelatihan SAR Nasional, Brigjen TNI Tatang Zainudin dalam sambutannya mengatakan tugas pencarian jiwa manusia yang diakibatkan bencana merupakan kewajiban SAR, kareta itu diperlukan pembinaan terhadap personel yang terlibat dalam operasi SAR. \"Tugas tim SAR ini sangat berisiko. Dan pelatihan ini bertujuan untuk melakukan pembinaan dan koordinasi kantor SAR bengkulu dengan  SAR terdekat dan nasional. Koordiasi ini penting kaena SAR sendiri baragam anggota dari berbagai intansi,\" terangnya. Ia mengutarakan, adapun beberapa materi latihan itu adalah cara penanganan korban di reruntuhan bangunan, dan cara menyelamatkan orang dalam kepnikan gempa dan bencana alam lainnya. \"Basarnas malelui kantor SAR Bengkulu terus berupaya sebagai motor penggerak, sehingga selalu siap saat dibutuhkan,\" imbuhnya. Hadir dalam pembukaan latihan SAR ini, Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Tatang Somantri, Danalanal Bengkulu, perwakilan Danrem 041/Gamas. Pelatihan ini sendiri diikuti  100 peserta yang terdiri dari SAR Palembang, Lampung dan Bengkulu. (400)

Tags :
Kategori :

Terkait