Revo VS Blade, Pegawai Koperasi Terkapar

Jumat 21-03-2014,21:20 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

MAJE, BE-Kecelakan lalu lintas kembali terjadi. Dua sepeda motor Honda Blade BD 3235 WE yang dikemudikan Pendi (50) Warga Desa Trijaya Kecamatan Nasal bersama anakanya Supriadi (25). Dengan sepeda motor Honda Revo Fit BD 3980 EQ yang dikemudikan Budi (25) pegawai koperasi keliling warga Kecamatan Semidang. “Saya tidak tahu persis tabrakannya itu, tiba-tiba melihat keduanya sudah tergelitak dijalan ,”ujar Musnaidi (61) warga sekitar yang melihat kejadian tersebut. Peristiwa kecelakan itu terjadi sekitar  pukul 09.00 WIB. Bermula pada saat itu motor Honda Blade dari arah Kecamatan Nasal mau berbelok ke rumah. Saat itu kendaran tersebut sudah berjalan perlahan. Sementara kendaran Revo dari arah kota Bintuhan berkecepatan tinggi. Motor Revo itu mengambil jalur  melintas ke arah sisi sebelah kanannya. Tabrakan pun tidak bisa dihindari lagi oleh keduanya. “Waktu itu saya sempat dengar suara cukup keras, saya kira waktu itu suara apa. Setelah saya lihat motor tabrakan,” ujarnya. Akibatnya kejadian tersebut kedua orang pengedara motor tersebut pingsan. Bahkan pengerdara motor Revo Fit patah gigi, hidung keluar darah dan luka lecet di kaki dan badan.  Sedangkan Pendi luka robek di pelipis kanan serta luka lecet dibagian kaki dan Supriadi pecah bibir. Melihat kejadian tersebut kedua korban langsung dilarikan ke Puskesmas Linau untuk mendapat perawatan. Namun sayangnya sesampai di tempat perawatan itu, korban kecelakan sempat diletakkan di teras. Karena saat itu belum ada satu orang pun pegawai datang. Sementara dokter Dian yang bertugas di Puskesmas ini sedang sakit. Beruntung ada doker Merlin yang tinggal di samping tempat perawatan itu ada. Sehingga atas inisiatif dokter ini korban dibawa masuk selanjutnya mendapat perawatan. “Saya prihatin dengan kondisi ini. Masa jika dokter Puskesmas sakit pegawainya tidak ada. Berarti yang bekerja di sini hanya mengandalkan seorang dokter. Pihak Dinas Kesehatan harus tegas dengan jajarannya yang bertugas di kecamatan. Jangan diam jika mereka lalai menjalankan kewajiban terhadap masyarakat,” kata Kepala Desa (Kades) Linau Sirajjudin Abbas. Sementara itu  ini kecelakaan tersebut telah ditangani oleh Polantas Polres Kaur. Dua unit kendaran telah diamankan untuk menjadi barang bukti kejadian.(618)

Tags :
Kategori :

Terkait