Lomba Kontak Fisik Ditiadakan

Rabu 29-01-2014,18:45 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

RATU SAMBAN, BE-  Pasca bentrok antar pelajar SMAM 4 Kota Bengkulu dengan SMAN 2 Kota Bengkulu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) kota Bengkulu, mengumpulkan  seluruh kepala sekolah  tingkat SMA/MA se-kota Bengkulu. Dikumpulkanya para kepala sekolah itu berkaitan dengan agenda bulanan  musyawarah kerja MKKS yang berlangsung di SMA Carolus,  kemarin. Menariknya, pertemuan bulanan MKKS ini juga membahas aksi tawuran pelajar yang akhir-akhir ini marak terjadi. Hasil pertemuan itu, MKKS sepakat lomba yang berhubungan dengan kontak fisik ditiadakan untuk menghindari tawuran. Pertemuan  itu dipimpin Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dikbud kota Bengkulu, Dra Rosmayetti. Usai pertemuan, Dra Rosmayetti saat dikonfirmasi membenarkan  agenda pembahasan pasca bentrok antar pelajar,untuk itu  Diknas sengaja mengumpulkan seluruh kepala sekolah   tersebut untuk mengantisipasi terjadinya  kejadian yang akan mencoreng nama daerah serta nama sekolah. \" Event lomba olahraga, yang sifatnya fisik dihentikan sementara hingga  MKKS mencari formulasi lomba itu digelar kembali, \" katanya. Rosmyetti  meminta kepada MKKS membahas tentang event kegiatan olahraga tersebut, bisa tetap dilakukan  dengan pertimbangan peningkatan kreatifitas siswa. Namun dengan beberapa pertimbangan dan sebaliknya. \"Sebenarnya banyak even yang akan dilakukan, sebelum adanya keputusan dari MKKS, maka even olahraga itu akan ditunda  hingga ada rumusan dulu dari MKKS, \" tandasnya. Sementara itu ketua MKKS SMA, Sarjono  membenarkan adanya pembahasan berkaitan dengan tawuran pelajar. Agar kegiatan perlombaan itu  tetap berjalan,  seluruh kepala sekolah duduk satu meja, dengan mempertimbangkan arahan kadikbud, supaya even olahraga tidak menyulut terjadinya  perselisihan antar siswa. \"Saran lomba yang kontak fisik ditiadakan, kesepakatan  ini akan dituangkan dalam surat resmi yang diajukan ke Dikbud pada hari ini, dan Surat resmi itu akan diteken oleh Diknas dan diedarkan ke masing-masing sekolah, \" tandasnya. Disisi lain, kepala SMAN 2 kota Bengkulu, Yunan Nadim MPd  membantah adanya tawuran  oleha pelajarnya. Menurutnya, kejadian itu dikarenakan adanya perselisihan. \"Itu hanya kesalah pahaman saja, karena  diisukan  pelajar kami diculik. Padahal pelajar yang dimaksud sudah pulang ke rumahnya,\" terangnya, Selisih paham inilah  yang menyulut  emosi antar pelajar lainya. \'\'Kegiatan olahraga futsal sudah  berakhir kemarin,  dan pemenangnya  dianggap juara bersama, tandas Yunan mengakhiri. Sementara itu pasca insiden tawuran tersebut, suasana di SMAN 2 dan SMAM 4 tampak tenang. Tidak ada siswa yang emosi melanjutkan tawuran. Namun begitu, polisi masih tampak bersiaga di SMAN 2 dan disekitar Stadiob Sawah Lebar. (247)  

Tags :
Kategori :

Terkait