APBD Molor Karena Kunker Tambahan

Rabu 08-01-2014,10:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

CURUP, BE - Sekretaris DPRD Kabupaten Rejang Lebong Farid Abdullah akhirnya bereaksi keras, menyusul boikot yang dilakukan sejumlah anggota dewan enggan membahas APBD tahun anggaran 2014, sebelum Bupati Rejang Lebong H. Suherman, SE MM menindaklanjuti usulan pergantian atas dirinya dari jabatan Sekwan dikabulkan.  Farid menerangkan, usulan yang dilakukan sejumlah fraksi terhadap pergantian dirinya agar lengser dari jabatan Sekretariat Dewan merupakan hal yang wajar dilakukan. \"Silakan saja saya mau diusulkan akan diganti tidak masalah, hanya saja alasan harus jelas karena di tahun 2013 itu terjadi 3 kali pergantian Sekwan di lembaga dewan ini, sedangkan evaluasi terhadap kinerja eselon II itu 1 tahun. Soal kinerja, saya tidak bilang kinerja saya baik semuanya, tetapi perlu diketahui semua keperluan dewan sudah kami penuhi, kami ini ibarat kendaraan tergantung sopir yang ingin bawa kemana,\" tegasnya. Hanya saja, Farid keberatan jika dewan menghubungkan boikot yang mereka lakukan terhadap APBD tahun 2014 sebelum pergantian dirinya.  \"Perlu masyarakat ketahui, karena ini sudah terlanjur diangkat media massa. Jadwal pembahasan APBD 2014 yang seharusnya selesai Desember 2013 ternyata sama sekali tidak dikerjakan oleh para wakil rakyat yang duduk di Badan Anggaran, karena Komisi III yang diketuai Yurizal ngotot ingin kunjungan kerja tambahan, sedangkan jadwal kunjungan kerja mereka telah hangus karena lewat jadwal,\" ungkapnya. Sedangkan kunjungan kerja sendiri perlu jadwal karena nanti tidak bisa dipertanggungjawabkan.  Selanjutnya uang yang tidak digunakan karena lewat jadwal harus dikembalikan ke kas daerah.  \"Karena dewan lebih pilih Kunker, jadwal pembahasan APBD 2014 yang seharusnya bisa segera dilaksanakan Januari 2014 untuk kegiatan pembangunan, tidak dibahas Desember. Tetapi Komisi III lebih memilih kunjungan kerja tambahan ke Solo dan Bogor selama 8 hari, sedangkan Badan Musyawarah tidak punya alasan untuk penjadwalan ulang.   Jika ada jadwal lain, itu tidak melalui saya,\" katanya. Farid sebagai pelayanan wakil rakyat mengaku telah memberikan saran, agar anggota dewan bisa lebih mementingkan pembahasan APBD yang sudah menjadi tugas mereka sebelum tanggal 24 Desember 2013.  \"Sekarang kapan lagi APBD mau dibahas, agenda nasional Pemilu Legislatif 2014 kurang dari 100 hari lagi, anggota dewan yang ngotot salah saya yang dijadikan alasan tidak membahas anggaran daerah, padahal mereka pimpinan partai kok intelektualnya seperti itu, melalaikan kewajiban mereka membahas anggaran,\" sesalnya. Sebelumnya, Yurizal yang juga anggota Badan Anggaran mengaku tidak ikut dalam rapat anggaran. Alasannya, anggota dewan sudah berulang kali mengirimkan surat kepada Bupati Rejang Lebong untuk dapat mengganti Sekretaris DPRD Rejang Lebong yang saat ini dijabat Farid Abdullah. \"Kalau Sekwan belum juga diganti, kita tidak akan bahas anggaran daerah,\" tegasnya. Setidaknya, anggota dewan yang menduduki jabatan sebagai anggota Badan Anggaran diantaranya Darussamin, Suhardhi, M. Redo, Nang Ibrahim, Syafril Effendi, Yurizal, Ediansyah, Emiyana, Mawardi, Heri Aprianto, Heri Purwanto, Idham Halid, Jalaludin, Sarip, Untung Basuki, Buyar AR. (999)

Tags :
Kategori :

Terkait