BENGKULU, BE - Pengurus Provinsi (Pengprov) PSSI Bengkulu, kemarin (26/12) menggelar Musyawarah Daerah Provinsi (Musdaprov) untuk melakukan pemilihan Ketua Pengprov PSSI Bengkulu yang akan menjabat selama 4 tahun ke depan. Dalam Musdaprov yang digelar di aula Hotel Bidadari, Pantai Panjang Kota Bengkulu itu, Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, H Kurnia Utama SSos MSi terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Pengprov PSSI Bengkulu periode 2013-2017. Dengan demikian, maka Kurnia Utama sudah 2 periode memegang tampuk tertinggi di organisasi PSSI Bengkulu. Kurnia Utama atau pria yang akrab dipanggil Kukun itu terpilih secara aklamasi, karena menjadi calon tunggal. Sebelumnya sempat mencuat nama Bupati Bengkulu Utara, Imron Rosyadi dan Bupati Kepahiang Bando Amin C Kader akan ikut mencalonkan diri. Namun saat Musdaprov yang dimulai pukul 10.00 WIB kemarin, kedua bupati tersebut tidak hadir. \"Karena tidak ada calon lain, maka Pak Kurnia Utama menjadi calon tunggal dan secara otomastis terpilih menjadi Ketua Asosiasi PSSI Bengkulu yang baru,\" ungkap Ketua Panitia Pelaksana Musdaprov, Syamsurizal Idris. Informasi yang dihimun BE menyebutkan, ketidakhadiran Imron Rosyadi tersebut karena telah mengetahui bahwa dirinya akan kalah. Karena 16 dari 22 pengurus cabang (Pengcab) PSSI dari kabupaten/kota Bengkulu telah dikantongi oleh Kukun. Bila Imron tetap maju, maka dipastikan terdepak, karena ia hanya memiliki peluang untuk mengantongi 6 suara yang tidak dikuasai Kukun. Keenam suara itu adalah dari Pengcab PSSI Bengkulu Utara 2 suara, Kota Bengkulu 3 suara dan Pengcab PSSI Mukomuko 1 suara. Sedangkan Bupati Kepahiang, Bando Amin C Kader sendiri dikabarkan telah membatalkan pencalonannya sejak beberapa hari sebelum Musdaprov digelar. \"Saya tidak tahu pasti penyebabnya membatalkan pencalonan, karena yang hadir saat Musda hanya 1 orang, maka peserta pun Musda sepakat menunjuk kembali Kukun menjadi ketua yang baru,\" terangnya. Sementara itu, dalam sambutannya Kukun menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan Pengcab PSSI kabupaten/kota yang telah menunjukkan dirinya sebagai Ketua Pengprov PSSI yang baru. Dan Kukun pun berkomitmen untuk memajukan persepakbolaan di Provinsi Bengkulu ini. \"Sebenarnya saya malu karena seolah-olah tidak ada kaderisasi, tapi apa boleh buat ini merupakan amanah dari hampir seluruh Pengcab PSSI dari berbagai kabupaten/kota dalam wilayah Provinsi Bengkulu,\" kata Kukun. Untuk membenahi sepak bola di Provinsi Bengkulu, Kukun pun akan menyusun pengurus Pengprov yang baru pada Januari 2014 mendatang. Karena ia akan mengevaluasi terlebih dahulu kinerja pengurus sebelumnya. \"Nanti akan kita susun pengurus yang baru, sehingga apa yang kita cita-cita dapat terwujud dengan susunan pengurus yang baru tersebut,\" terangnya. Sebagai langkah awal untuk menghidupkan kembali persepakbolaan di Bengkulu, Kukun menargetkan pihaknya akan melakukan seleksi untuk mendapatkan pemain terbaik di segala divisi. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pembenahan secara keseluruhan pada manajemen PSSI yang dipimpinnya. Dibagian lain, Plt Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Drs H Herry Syahriar MM mengungkapkan Pemerintah Provinsi Bengkulu sendiri siap mengalokasi anggaran untuk kemajuan PSSI. Kebutuhan PSSI tersebut akan dianggarkan melalui usulan Komite Olah Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Bengkulu. \"Nanti usulannya melalui KONI, berapa anggaran yang akan dikucurkan Pemprov untuk sepak bola ini tergantung usulan KONI. Jadi sekarang belum tahu angkanya,\" singkap Herry.(400)
Kurnia Utama Terpilih Aklamasi
Jumat 27-12-2013,19:37 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :