Anggota Komisi III DPRD Bengkulu Tengah, Budi Suryantono mengatakan, rata-rata proyek pembangunan fisik dan non fisik yang dilaksanakan tahun 2013 tidak maksimal alias setengah jadi. Bahkan proyek didanai dengan anggaran besar hingga miliaran rupiah banyak tidak selesai. Contohnya pembangunan gedung di wilayah perkantoran saat ini mandeg. Budi menjelaskan, sejak tahun 2012 seluruh pembangunan fisik selalu tidak selesai, ditambah lagi dengan fisik tahun 2013 yang tidak selesai. Lalu seluruh proyek tersebut terpaksa dilanjutkan kembali tahun anggaran 2014. “Kenapa pemerintah tidak belajar dari pengalaman, sejak Benteng mekar dan memulai pembangunan, selalu bermasalah dan menggantung,” ujarnya. Menurutnya, pelaksana teknis dan konsultan pengawas diminta dapat memahami dan tahu konsep yang dibangun, terus menyesuaikan dengan waktu yang tersedia. Agar tahun 2014 tidak mengalami persoalan yang sama atau mengulang bermasalah. “Kontraktor yang memenangkan tender harus dievaluasi. Jangan sampai apa yang direncanakan ibangun, malah tidak tuntas,” katanya. Ditambahkan Budi, tahun 2014 sangat banyak anggaran direalisasikan untuk pos pembangunan fisik, sasarannya ke beberapa satuan perangkat kerja daerah (SKPD). Dia berharap SKPD terkait dapat melaksanakan dan memanfaatkan segala dana pembangunan dengan optimal dan hasil yang memuaskan. “Kalau bisa dana yang disiapkan tepat sasarannya ke fisik,” pungkasnya. (111)
Proyek Tidak Maksimal
Kamis 12-12-2013,17:07 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :