Komplotan Jokong Masih Satu Keluarga

Senin 21-10-2013,15:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

CURUP, BE - Aksi kejahatan pencurian dengan pemberatan yang dilakoni MD alias Jokong (34) dan IN alias Bara (30) warga Desa Apur Kecamatan Sindang Beliti Ulu mengaku masih satu keluarga, atau bisa dibilang kebiasaan rampok itu sudah menjadi rutinitas keluarga. Hal itu diketahui dari hasil penyelidikan yang dilakukan polisi terhadap asal usul kedua gembong rampok yang dikenal sangat sadis dalam melakukan aksinya tersebut. \"MD dan IN ini masih punya hubungan keluarga yang kuat, yakni ipar sepupu melakukan pilihan kejahatan yang sama,\" ungkap Kapolres Rejang Lebong AKBP Edi Suroso SH melalui Kasat Reskrim AKP Margopo, Minggu (20/10) kepada wartawan. Saat beraksi, kedua sepupu itu selalu bergantian pasangan. Begitupun tugas saat mencuri kendaraan. Saat ini, keduanya setidaknya sudah terindikasi terlibat sebanyak 30 TKP lebih di 4 kabupaten dan 2 kota, diantaranya, Rejang Lebong, Kepahiang, Lebong, Bengkulu Tengah, Bengkulu Utara, Kota Bengkulu dan Kota Lubuk Linggau. \"Kalau untuk Kabupaten RL, yang baru diakui kedua pelaku adalah sebanyak 8 TKP. Aksi keduanya memang sudah sangat meresahkan warga,” sambung Margopo. Dalam aksi terakhir di Kelurahan Tempel Rejo satu hari sebelum tertangkap, Jokong berperan sebagai pembobol kunci motor hingga menghidupkan motor, sementara Bara bertugas membawa kabur motor tersebut sesaat setelah di hidupkan. “Diduga kuat kawanan mereka lebih berjumlah dari 4 orang. Di setiap aksinya, Jokong yang menjadi leader. Modusnya, mereka berparatoli keliling daerah, jika melihat ada motor yang parkir dan situasi aman mereka langsung menjalankan aksi pencuriannya,” ujar Margopo. Di bagian lain, selama 2 hari menjalani pemulihan di RSUD Curup, tidak sedikit anggota kepolisian dari berbagai kota dan kabupaten tetangga yang datang bertemu kedua pelaku untuk menanyakan sejumlah peristiwa pencurian kendaraan yang diduga kuat dilakukan oleh keduanya. Bahkan, banyak pula warga yang datang ke Mapolres RL untuk melihat kendaraan hasil curian yang berhasil diamankan oleh petugas saat penyergapan gembong Curanmor tersebut. Salah satunya, sejumlah warga dari Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah, minggu (20/10), yang datang untuk melihat kendaraan jenis Jupiter MX warna merah yang digunakan kedua pelaku saat tertangkap diduga kuat adalah miliknya yang hilang dicuri saat malam perayaan hari raya idul adha 1434 H lalu. Sementara itu, hingga saat ini, di bawah penjagaan ketat petugas Sat Reskrim Polres RL, MD dan IN masih dirawat di ruang kelas III RSUD Curup untuk memulihkan sejumlah luka tembak yang dialami keduanya saat berupaya kabur dari kejaran petugas saat penggerebekan. (999)

Tags :
Kategori :

Terkait