Los Pasar Ikan Terkendala Lahan

Senin 30-09-2013,23:37 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KOTA BINTUHAN,BE – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kaur merencanakan pembangunan los pasar ikan tradisional modern sebanyak 10 unit  2014 ini. Hingga saat ini, usulan dari masyarakat dan desa untuk menghibahkan lahan lokasi pasar ikan belum ada. Sehingga kemungkinan besar los pasar ikan batal dibangun. \"Kalau ada lahanya kita tahun depan akan membangun 10 unit pasar lagi, makanya dalam KUA PPAS saat pembahasan tidak kita masukan,\" kata Kepala DKP Kaur Ir Yetminson, kemarin. Dikatakanya, untuk pembangunan los pasar ikan memang harus ada lahan. Pihaknya tidak menganggarkan pembebasan lahan. Seperti tahun sebelumnya, semua los pasar ikan dibangun adanya hibah lahan dari masyarakat yang menginginkan pembangunan los pasar ikan. Namun sepanjang tahun ini, tak satupun desa, kecamatan dan masyarakat mengusulkan pembangunan los pasar. Berarti tahun depan tidak ada lagi pembangunan los pasar ikan. \"Kita sudah menekankan kepada masyarakat, jika ada proposal yang ingin mengajukan los pasar maka kita akan bangun. Namun kenyataanya tidak ada sama sekali,\" jelasnya. Sementara itu, untuk pekerjaan tahun 2013 pembangunan los pasar sebanyak 10 unit sudah selesai. Pembangunan 2 tempat pelelangan ikan (TPI) yakni di Desa Sekunyit, Kecamatan Kaur Selatan dan Desa Merpas Kecamatan Nasal. Sementara di Desa Tanjung Pandan Kecamatan Kaur Tengah, meskipun pada awalnya direncanakan dibangun TPI. Namun lantaran lahan tidak tersedia hingga akhir dialihkan dibangun los tempat berdagang ikan.  \"Untuk itu kita masih merencanakan lokasi los pasar ikan, jika ada lahan yang sudah dihibahkan. Memang agak sulit namun kita minta masyarakat untuk mengerti karena ini untuk kepentingan kita bersama,\" jelasnya. Disisi lain, jika pembangunanya sudah dilakukan, bukan hanya bangunan los saja, tetapi ada beberapa  upaya membantu untuk fasilitas pemasaran bagi pedagang ikan, yakni berupa pengadaan cool box (kotak es) untuk penyimpanan ikan. Dananya yang dialokasikan berkisar Rp 75 juta. Sehingga pasar dibangun ditambah fasilitas yang memadai untuk ikan, semuanya sudah dilakukan hanya tinggal evaluasi saja. \"Namun untuk tahun depan kita tetap mengusulkan lebih banyak fasilitas dibanding tahun ini, seperti cool box yang akan diadakan sekitar 100 buah box, guna membantu pedagang ikan dalam memasarkan hasil tangkapan nelayan kepada warga masyarakat,\" jelasnya.(823)

Tags :
Kategori :

Terkait