Wabup Salahkan SKPD

Selasa 24-09-2013,16:15 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KEPAHIANG, BE - Wakil Bupati Bambang Sugianto SH MH mengatakan, rendahnya penyerapan APBD Kepahiang 2013 akibat kesalahan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Masing-masing SKPD yang ada dinilai lamban memberikan pengumuman terkait belanja modal, sehingga beberapa kegiatan menjadi terhambat. \"Selain pengesahan APBD 2013 kita yang lamban, SKDP juga lamban memberikan pengumuman belanja modalnya. Akibatnya beberapa proyek menjadi terhambat,\" ujar Wabup Bambang, kemarin. Dikatakannya, harusnya terkait belanja modal ini, masing-masing SKPD sudah harus menyampaikannya kepada LPSE Pemkab Kepahiang jika anggaran proyeknya diatas Rp 200 juta. Sedangkan untuk dibawah angka tersebut bisa dengan penunjukan langsung. \"Buktinya di LPSE juga SPKD lamban memberikan informasi terkait belanja modalnya. Sehingga realisasi APBD kita yang rendah ini kalau mau dirubah harus diperbaiki secara bersama melalui masing-masing SKPD,\" jelas Wabup. Sementara itu, berdasarkan pelaksanaan koordinasi badan anggaran (banggar) DPRD Kepahiang ke Kementrian Keuangan RI (Kemenkeu). Diketahui penyerapan APBD Kepahiang tahun 2013 ini dinilai paling rendah se-Indonesia. Hal ini karena serapan pada APBD tahun ini baru dilaporkan 30 persen atau sekitar Rp 12 miliar ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). \"Memang serapan APBD kita ini dibilang terendah se Indonrsia oleh Kemenkeu karena baru sekitar Rp 12 miliar dari Rp 40 miliar atau baru 30 persen,\" ujar anggota banggar DPRD Kepahiang, Edwar Samsi SIP MM. (505)

Tags :
Kategori :

Terkait