Kabel Meledak, Dewan Terbakar

Semburan Api Capai 2 Meter JAKARTA, BE - Ledakan keras terjadi di Jalan Mangga Besar, Jakarta Barat, Rabu malam (21/8). Empat orang warga dilaporkan terbakar. Satu diantaranyanya diketahui bernama Haidar Saito SSos (44) merupakan Ketua Komisi DPRD Bengkulu Selatan (BS). \"Benar itu anggota DPRD dari Bengkulu Selatan,\" kata Kapolsek Taman Sari Kompol Adi Vivid saat dikonfirmasi, kemarin. Rambut politisi asal PPP itu rontok dan mengalami luka bakar di wajah dantangan. Begitu juga dengan tiga warga korban lainnya Arsyad, Heru Kurniawan dan Saeful Junandar yang diketahui warga Jakarta. Haidar yang sedang berada di Jakarta dalam rangka kunjungan kerja bersama rekan-rekannya melintasi area kabel yang sudah meledak dengan berjalan kaki. Tiba-tiba kabel yang berada persis di depan Hotel Astika meledak kembali dan menyemburkan api. Korban Haidar yang saat itu paling dekat dari sumber ledakan mengalami luka bakar di kaki dan kepala hingga mengenai rambutnya. Akibatnya, korban harus mendapat perawatan di RS Husada. Selain itu, bemper dan tutup kaca mobil Avanza B 1449 EFV yang di parkir dilokasi juga terbakar. Saat ini di lokasi kejadian dipasangi garis polisi. Banyaknya warga yang melihat kejadian ini membuat arus lalu lintas di sekitar Gajah Mada mengalami kemacetan. Semburan Api Semburan api setinggi dua meter terjadi bersamaan dengan ledakan kabel tersebut. Petugas keamanan Hotel Astika, Eko Sudarmanto mengatakan, dari ledakan yang persis berada di tempatnya bekerja itu terjadi semburan api yang cukup lama dengan ketinggian sekitar dua meter. Sejumlah petugas keamanan dan warga yang berada di lokasi kejadian berusaha memadamkan api begitu melihat ada kobaran api dari dalam aspal. Lima buah tabung pemadam kebakaran di hotel tersebut digunakan untuk memadamkan api. \"Sempat keluar api besar dari dalam tanah. Api keluar setinggi dua meter. Dipadamkan pakai tabung pemadam kecil,\" kata Eko. Ditambahkan Eko, api setinggi dua meter tersebut sempat menyambar mobil Toyota Avanza warnah hitam yang sedang terparkir persis di samping lokasi ledakan. \"Setengah badan mobil Avanza warna hitam terbakar. Mobilnya punya Pak Herman, sopir rental yang biasa mengangkut tamu di sini,\" katanya. Pimpin Kunker Salah satu rombongan Komisi C, Surhan Uyup kepada BE mengaku jika sebelumnya Selasa (20/8) lalu semua anggota Komisi C DPRD BS melakukan kunjungan kerja ke DPRD Kabupaten Bekasi untuk studi banding terkait pembuatan Perda Mutasi dan sejumlah Raperda yang saat ini sedang dibahas komisi C. Dalam kunjungan kerja itu semua anggota ikut yang dipimpin langsung Hadiar Saito. Tapi usai pertemuan di DPRD Bekasi, malamnya usai salat Magrib, Hadiar Saito pamit dengan rombongan untuk pergi ke luar hotel dan mencari obat sakit maag, \" Pak Abi (panggilan Hadiar Saito) usai Magrib pamit mau beli obat maag. Tahu-tahu kami  dengar ada ledakan  tidak jauh dari penginapan dan Pak Abi telepon kalau dirinya sudah di rumah sakit, \" kata Surhan Uyup Menurutnya saat itu rombongan anggota DPRD BS yang lain masih di hotel, sedangkan Hadiar Saito pergi seorang diri. Saat itu Hadiar Saito jalan kaki seorang diri. Akan tetapi pas di tengah jalan, tiba-tiba jaringan listrik bawah tanah meledak hingga ledakannya mengenai tubuhnya. \"Saat ini Pak Abi sudah sadar, tapi masih di rumah sakit,\" ucapnya. Senada dengannya anggota Komisi C lainnya Agusman Jahim SH dan Faizal Mardianto SH. Keduanya mengungkapkan jika rombongan Komisi C itu menginap di penginapan Jayakarta. Mengetahui Hadiar Saito korban ledakan jaringan listrik langsung membesuk ke rumah sakit. Namun, sambung dia, kondisinya saat ini sudah sehat meskipun bagian muka dan tangan masih ada bekas luka bakar. \"Alhamdulillah kondisinya sudah sehat hanya terbakar bagian muka dan tangan saja,\" ucapnya. Sementara itu adik kandung Hadiar Saito, Septi Herman Yanto saat ditemui BE ketika sedang berada di rumah pribadi Hadiar Saito di Perumnas Kayu Kunyit Kecamatan Manna mengungkapkan jika pihaknya mengetahui kakaknya itu korban ledakan jaringan listrik kemarin pagi dari tetangga yang menghubunginya. Lalu dirinya langsung menghubungi istri Hadiar Saito. Sehingga pagi kemarin sekitar pukul 08.00 WIB istri Hadiar Saito sudah langsung ke Kota Bengkulu untuk menuju Jakarta melihat kondisi suaminya. Terkiat tujuan Hadiar ke luar hotel mau beli obat maag, diakuinya, jika sekitar pukul 19.30 WIB Hadiar sempat menelepon dirinya dan menanyakan keadaan ibunya. Sebab pada siang Rabu itu sang ibu dibawa ke klinik untuk berobat karena sakit maag. \"Ayuk ( istri Hadiar Red) sudah ke Bengkulu untuk berangkat ke Jakarta, kami menunggu rumah,\" terangnya. sambil menunggu di depan rumah karena warga datang menanyakan kondisi Hadiar Saito. Bertanggung Jawab Pihak PT PLN menegaskan komitmennya untuk membantu korban luka bakar ledakan kabel bawah tanah standar jaringan rendah yang meledak di enam titik di Jalan Mangga Besar Raya, Jakarta Barat. Kabel-kabel tersebut meledak dan melukai empat orang. \"Fokus kita kedua hari ini adalah penanganan korban. Yang penting dari sisi PLN korban harus bisa dirawat sampai sembuh dan segalanya PLN akan cover,\" ujar Deputi Manager Komunikasi PLN, Roxy kepada wartawan, di Mangga Besar Raya, Jakarta Barat, kemarin. Hingga kini, pihak Labfor Mabes Polri dan petugas PLN masih melakukan pengecekan dan pemeriksaan kabel bawah tanah tersebut.  PLN memperkirakan proses tersebut akan selesai hari ini atau besok. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menuturkan, enam titik lokasi ledakan akibat arus pendek listrik bawah tanah di Jalan Mangga Besar, adalah di depan Hotel Astika satu titik, di depan Oasis Spa dua titik, di depan Bilyard Utama satu titik, dan dua titik ledakan di depan Madonna Club di Jalan Mangga Besar 7. Dari penyelidikan sementara, tutur Rikwanto, penyebab ledakan bukan karena pipa gas, tapi akibat hubungan arus pendek listrik bawah tanah. \"Penyebabnya arus pendek listrik,\" ucap Rikwanto. Menurut Rikwanto, seorang saksi mata saat ini masih diperiksa di Mapolsek Taman Sari untuk penyelidikan lebih lanjut.(369/**).