KAMPUNG MELAYU, BE - Suasana lebaran hari ketiga Sabtu kemarin berubah duka bagi keluarga besar Edi Jumadi (29), warga Jalan Museum RT 09 Tanah Patah Kota Bengkulu. Edi Jumadi ditemukan tewas menggenaskan di rerumputan pinggir jalan masuk kompleks eks lokalisasi Pulau Baai, Kelurahan Sumber Jaya Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu. Mayat korban ditemukan pertama kali oleh Rudi, warga sekitar, ketika melintas di TKP sekitar pukul 6.00 WIB. Kemudian dilaporkan ke Polsek KSKP Pulau Baai. KSKP dibantu jajaran Polres Bengkulu melakukan olah TKP. Dari hasil olah TKP, diketahui korban atas nama Edi Jumadi (29). Kepala korban pecah sehingga mengeluarkan banyak darah diduga akibat dihantam benda tumpul oleh pelaku. Dari olah TKP, pembunuhan itu diperkirakan dilakukan antara pukul 3 hingga pukul 5 Subuh. Diduga korban menjadi korban perampokan karena motor Yamaha Mio BD 3216 EE yang dikendarai korban saat kejadian tidak ditemukan sekitar TKP. \"Bedasarkan hasil visum kepala pecah. Kuat dugaan korban dirampok,\" tegas Kapolres Bengkulu, AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH. Dijelaskan Kapolres, menurut keterangan pihak keluarga korban kepada penyidik, Edi meninggalkan rumah sejak Kamis sore (8/8), hingga ditemukan tewas pada Sabtu pagi. \"Kita masih melakukan pengusutan, saat ini kita sudah memeriksa beberapa orang saksi,\" jelas Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH ketika dihubungi kemarin (11/8). Kapolres mengakui, kepolisian kesulitan untuk mengungkap kasus ini. Sebab dalam perkara yang diduga kasus perampokkan ini sangat minim saksi yang dimintai keterangan. Selain memang saat kejadian diduga kondisi sekitar TKP (Tempat Kejadian Perkara), pihak keluarga korban ketika dimintai keterangan banyak mengatakan tidak tahu saat menjawab pertanyaan penyidik. \"Kita masih mendalami perkara ini, memang dugaan sementara korban dirampok,\" teranga Kapolres. (320)
Kategori :