BENGKULU, BE - Pesawat Wings Air tujuan Batam-Bengkulu gagal mendarat di Bandara Fatmawati Soekarno, sekitar pukul 18.00 WIB, kemarin. Ini menyusul hujan disertai angin kencang mendalam Bengkulu kala itu. Akibatnya pesawat harus dialihkan ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang untuk menunggu waktu yang tepat agar bisa kembali terbang menuju Bengkulu. Puluhan penumpang pun terlantar di ruang tunggu bandara akibat kejadian tersebut, sembari menunggu informasi selanjutnya untuk melanjutkan penerbangan ke Bengkulu. Salah satu penumpang, Kabid Pemberdayaan Sosial Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Bengkulu Drs Sehmi mengatakan sejak take off tidak ada masalah yang terjadi. Namun ketika hendak mendarat, terjadi kabut dan hujan deras. Melihat hal ini, pilot langsung mengambil sikap untuk memutar balik singgah ke Palembang, sebelum melakukan perjalanan kembali ke Bengkulu. \"Dari awal enggak ada masalah. Ketika masuk ke Bengkulu cuaca masih terang. Tetapi tiba-tiba di bandara terjadi kabut yang disertai angin kencang dan hujan deras. Pilot langsung putar balik ke Palembang. Sekarang masih menunggu informasi, gimana selanjutnya. Tadi kami berangkat pukul 04.25 WIB dari Batam dan sekitar pukul 18.00 mau mendarat ke Bengkulu. Tetapi tidak jadi, setelah hampir turun dua kali. Sampai akhirnya balik di Palembang pukul 20.00 WIB tadi,\" terang Sehmi kepada BE kemarin. Meski keinginannya untuk sampai ke Bengkulu terhambat, Sehmi mengaku bersyukur karena bisa mendarat dengan selamat di Palembang. \"Kita mau gimana lagi, namanya musibah. Alhamdulillah kita selamat, walaupun harus dengan situasi begini. Kita juga bersyukur, karena tidak terlalu lama menunggu. Malam ini sudah mau terbang lagi ke Bengkulu,\" ucapnya. Sayangnya tidak ada konfirmasi resmi baik dari Bandara Fatmawati Bengkulu maupun pihak Wings Air. Berulang kali BE mencoba mengontak nomor Kepala Bandara Fatmawati tidak ada jawaban. Begitu pula dengan SMS yang disampaikan tidak dibalas.(cw6)
Kategori :