BENGKULU, BE - TNI Angkatan Laut, khususnya dari KRI Oswald Siahaan 354 menggandeng satuan TNI Angkatan Darat dan Kepolisian, menggelar kegiatan sosial dengan membersihkan pantai di pesisir Pantai Panjang, kemarin. Selain menggelar bakti sosial, AL juga melakukan bakti kesehatan dengan memberikan pengobatan gratis, donor darah serta penyuluhan kepada masyarakat, di Dermaga Pelabuhan Pulau Baai.
Komandan Gugus Tempur Laut Wilayah Barat Laksamana Pertama TNI Dr Amarullah Octavian ST MSc DESD mengatakan, apa yang dilakukan pihaknya dengan menggandeng AD dan Polri tidak lain ingin menciptakan hubungan harmonis antar aparat, serta dengan masyarakat Bengkulu dalam mewujudkan salah satu dari 8 tekad yang diusung Walikota Helmi Hasan SE yaitu Bengkulu-ku bersih.
\"Apa yang kami lakukan merupakan kemanunggalan, bagaimana menciptakan hubungan yang harmonis antar semua aparat dan masyarakat. Sebab TNI dan Polri harus bisa jadi contoh bagi masyarakat, bagaimana menjaga lingkungan laut karena ini sumber mata pencaharian kita. Kebetulan kita dalam kunjungan ke Bengkulu, makanya kami adakan bakti sosial dan bakti kesehatan untuk masyarakat yang ada di sini. Supaya masyarakat merasa ada manfaat keberadaan TNI dan Polri, selain tugas pokoknya sebagai pelaksana keamanan,\" ujar Octavian kepada wartawan kemarin.
Tidak sampai di situ saja, dia juga berharap kegiatan bakti sosial dalam menjaga kebersihan pantai dapat dilakukan oleh para aparat secara rutin setiap pekan, demi menjaga kebersihan laut dan pantai. Dia juga berharap, pemerintah dapat mendukung dan memfasilitasi dengan menyediakan tempat sampah di setiap sudut pantai supaya masyarakat terbiasa membuang sampah pada tempatnya.
\"Harapan saya, kegiatan seperti ini bisa dilakukan setiap minggu. Apakah dari Angkatan Darat atau Polisi. Kita dari Angkatan Laut akan membantu sebisa kita, untuk mewujudkan lingkungan yang bersih. Sebab, kita ingin mengajak masyarakat untuk mencintai laut, karena kita ini masyarakat maritim. Banyaknya bencana yang terjadi, karena kita kurang menjaga keseimbangan alam. Kalau kita melakukan hal nyata terhadap lingkungan, walaupun hanya sedikit. Pasti akan memberi dampak yang bagus. Kami juga berharap, untuk sama-sama menjaga lingkungan dapat didukung oleh semua pihak, terutama pemerintah. Contohnya seperti dibuatkan bak sampah. Sementara itu mengenai agenda KRI Oswald Siahaan 354 selanjutnya, usai meninggalkan Bengkulu hari ini. Octavian mengaku pihaknya akan mengunjungi Provinsi Lampung dan berencana melakukan agenda serupa, seperti kunjungannya di Bengkulu. (cw6)