ANGGOTA DPRD Kota Bengkulu, Sofyan Hardi, mempertanyakan tujuan utama dari digulirkannya program Samisake (Satu Miliar Satu Kelurahan) yang menjadi program andalan Pemda Kota. Pasalnya menurut Sofyan, bila tujuan Pemda Kota dengan program ini adalah untuk membuka 50 ribu lapangan pekerjaan dengan pemberian dana kepada kalangan pelaku usaha kecil dan menengah, maka program ini bakal kandas dari tujuannya. \"Kalau dikatakan bahwa program ini hanya untuk mereka yang punya usaha, maka dimana letak penciptaan lapangan kerja barunya? Bukannya kalau mereka yang sudah punya usaha saja diberikan program ini maka pemerintah memberikan dana bagi mereka yang sudah bekerja. Sebaiknya tujuan program ini dipertegas kembali,\" cetus Sofyan saat di wawancarai, kemarin. Karenanya Sofyan menyarankan agar Pemda Kota segera melakukan koreksi atas sasaran dari penerima manfaat program ini. Pria yang juga menjabat sebagai Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota ini pun berharap agar Pemda Kota dapat menentukan tahapan-tahapan yang pasti dan menetapkan target-target yang terukur sebelum Samisake ini diluncurkan. \"Seharusnya kan penerima manfaat dari program ini adalah para pengangguran yang jumlahnya 50 ribu itu. Kenapa Pemda Kota tidak berfokus saja untuk memberikan pelatihan dan kreatifitas kepada orang-orang tersebut sembari menunggu Samisake diluncurkan. Sehingga saat mereka menerimanya, mereka dapat memanfaatkannya untuk kegiatan produktif. Ini lebih baik untuk mengantisipasi agar saat dana itu mereka dapatkan, mereka mampu memaksimalkan penggunaannya sehingga tidak ada yang macet saat mengembalikan,\" paparnya. Dimintai tanggapannya mengenai hal ini, Walikota H Helmi Hasan SE memberikan apresiasi atas masukan tersebut. Ditegaskannya, pihak Pemda Kota masih sangat terbuka terhadap seluruh masukan yang ada. \"Menurut DPRD Kota, program ini harus memiliki payung hukum berupa Perda (Peraturan Daerah). Sementara ini, pihak Bappeda terus membuat rancangan Perdanya dan nanti akan diserahkan kepada pihak DPRD Kota untuk disahkan. Kami berharap pihak DPRD Kota dapat cepat membahas dan mengesahkannya,\" kata Helmi saat dijumpai diruang kerjanya, kemarin. Ia juga menjelaskan mengenai adanya dana dalam bentuk lain yang dikucurkan untuk menopang dana APBD. Sayangnya perincian mengenai hal ini ia sarankan untuk dapat diperoleh di Bappeda Kota. \"Kalau untuk Samisakenya sendiri sudah kita utarakan bahwa jumlahnya adalah Rp 22 miliar. Ini terdiri dari Rp 19 miliar dari APBD dengan target dapat menciptakan 12 ribu hingga 15 ribu lapangan kerja. Dan Rp 3 miliar yang sudah kami kucurkan bagi Samisake PNPM dengan target dapat membuka sekitar 1.666 lapangan kerja,\" tukasnya. (009)
Pertegas Tujuannya
Jumat 14-06-2013,13:35 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :