35.000 Pelanggaran Lalu Lintas

BENGKULU, BE - Kemarin , Kepolisian Resort (Polres) Bengkulu melalui Kesatuan Lalu Lintas, melaksanakan sosialisasi program nasional keselamatan Berlalu lintas. Acara digelar di Ruang Rapat Mapolres Bengkulu dimulai sekitar pukul 09.00 WIB dan langsung dipimpin oleh Kasat Lantas AKP Bayu C Prabowo SIK. Kegiatan ini dikuti oleh beberapa udangan dari berbagai lembaga diantaranya Dinas Perhubungan Kota Bengkulu, lembaga swadaya masyarakat dan perwakilan dari media massa lokal. Dijelaskan Kasat Lantas, sosialisasi ini salah satu bentuk dukungan Polri tentang program nasional pemerintah pusat mengenai rencana keselamatan nasional berlalu lintas. Selain sosialisasi seperti ini sudah banyak upaya yang dilakukan Kepolisian diantara menertibkan kendaraan yang parkir sembarangan di Jalan Raya. \'\'Namun, program atau langkah Kepolisian ini tidak akan berjalan efektif tanpa peran atau keterlibatan lembaga terkait,\'\' kata Kasat Lantas. Dari data yang dimiliki polisi, pelanggaran beberapa tahun terakhir mencapai 35 ribu kasus. Diharapkan dengan adanya sosialisasi pelopor keselamatan berlalu lintas ini, angka pelanggaran dan kematian akibat kecelakaan dijalan raya bisa ditekan. Lebih lanjut Kasat Lantas mengungkapkan, ada 3 faktor utama penyebab kecelakaan pengguna jalan selama ini, yaitu Faktor manusia, kendaraan, dan  Jalan. Dari ketiga faktor tersebut, menutur data Kesatuan Lalulintas Mapolres Bengkulu. 7,57 persen kecelakaan disebabkan oleh faktor Kendaraan, dan 3,09 persen disebabkan oleh faktor Jalan, seperti lubang ataupun Jalan Bergelombang. Untuk faktor penyebab utama dari kecelakaan tersebut 80,13 persen karena human error (Faktor Manusia). Sehingga sosialisasi keselamatan berlalulintas ini sangat penting dilakukan. Dalam sosialisasi ini kata Kasat Lantas, juga diperlukan media. Sebab media lembaga yang sangat bagus untuk pelaksanaan sosialisasi itu. Diharapkan kedepan media masa lokal baik koran maupun televisi menyediakan tempat untuk himbauan keselemaatan berlalulintas. \"Setiap hari walaupun hanya beberapa kata, media kita harapkan menghimbau keselamatan berlalu lintas ini. Dengan seperti ini media sudah menjadi pelopor lalu lintas,\" katanya.(711)