KOTA BINTUHAN, BE- Proses penutupan dua sekolah yakni SMPN 1 KS dan SMPN 2 KS diminta untuk dikaji ulang. Pemkab sendiri masih melakukan kajian penutupan dua sekolah dan direncanakan akan digabungkan ke SMPN 3 Kaur. \"Kita sudah menerima SK penutupan dua sekolah tersebut, namun sebelum SK ditandatangani maka kita akan melakukan kajian dahulu dilapangan,\" ujar Plt Sekda Nandar Munadi SSos, kemarin. Dikatakanya, pihaknya tetap mengedepankan azas manfaatnya dalam penutupan dua sekolah tersebut. Tapi tetap akan menunggu pendapat para tokoh agama, masyarakat, pemuda di wilayah Kaur Selatan. \"Apakah mungkin kurang siswa sehingga sekolah ditutup, atau dengan kondisi SMPN 1 KS yang lokasinya kurang lebar, Sehingga penutupan itu dilakukan benar-benar ada manfaatnya,\" jelasnya. Disisi lain, Kadispenbud Kaur M Daud Abdullah Spd melalui Kabid Dikdas Yuhardi SPi menjelaskan, bahwa penutupan sekolah SMPN 1 dan 2 tidak serta merta langsung ditutup. Akan tetapi penutupan itu dilakukan berproses. \"Jadi untuk kelas 1 dan kelas II yang sekarang masih bisa bersekolah hingga selesai, namun sekolah itu tidak lagi menerima siswa baru kembali,\" jelasnya. Alasan penggabungan itu, kata Yuhardi, bukan masalah kekurangan siswa tetapi agar pusat pendidikan dijadikan satu untuk wilayah Kaur selatan di lokasi Boarding school. Sehingga disana akan diciptakan pendidikan yang begitu baik. \"Hal ini tidak merugikan siapaun, kemudian lokasi SMPN 1 dan 2 tetap akan digunakan untuk keperluan pendidikan,\" jelasnya. Sementara itu, Ketua Komisi I Pendidikan DPRD Kaur Herlian Muchrim ST mengatakan pihaknya tetap menolak dua sekolah tersebut ditutup, tidak ada alasan apapun penutupan sekolah tersebut. \"Jika sekolah ditutup beberarti siswa tidak ada sehingga sekolah harus digabungkan, karena aspirasi masyarakat Kaur Selatan menolak penutupan dua sekolah tersebut,\" jelasnya.(823)
Penutupan Sekolah Masih Ditentang
Senin 20-05-2013,21:00 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :