![](\"https://bengkuluekspress.disway.id/upload/2013/05/megawati-kritis-sehingga-harus-dirujuk-ke-RSMY-bengkulu.jpg\"){kind=link}
Ketiganya berboncengan motor Mio BD 5713 SB. Data yang berhasil dihimpun BE, kecelakaan itu terjadi saat Lukman Hakim yang mengendarai motor berboncengan dengan istri dan cucunya, hendak menuju Arga Makmur.
Tiba di turunan badan jalan Desa Gunung Selan, korban yang diduga melaju kencang, tak bisa menghindari tumpukan koral yang ada di badan jalan.
Akibatnya, motor terpeleset ke arah kanan jalan dan sang cucu terpental. Sementara dari arah berlawanan, datang mobil truk BD 8616 AO yang dikendarai Nano Suwarno (40) warga Desa D1 Giri Kencana Kecamatan Ketahun.
Cucu korban terpental hingga nyungsep ke bawah truk. Korban meninggal di lokasi kejadian karena remuk digilas truk dan kepala pecah. Sementara sepasang suami istri yang merupakan kakek dan nenek korban sempat di bawa ke rumah sakit Hana Charitas, yang diketahui Lukman Hakim meninggal di rumah sakit karena ditemui bagian dada korban patah dan kepala terbentur aspal. Sementara Megawati kritis karena luka di bagian kepala yang cukup parah dan tadi malam langsung dirujuk ke RSMY Bengkulu.
\"Yang saya lihat dari turunan itu motor sangat ngebut, dan akhirnya mereka terjatuh terkena tumpukkan koral di badan jalan dan oleng ke kanan. Pada saat yang berlawanan dan bersamaan itulah motor mereka oleng ke kanan hingga mengenai mobil truk. Sebelumnya saya sempat tidak tahu kalau cucu mereka terpental dan nyungsep dibawah truk saya ini hingga tergilas ban belakang bagian kiri,\" terang Suwarno, sopir truk.
Kapolres BU, AKBP Asep Teddy Nurrasyah SIK melalui Kanit Laka AIPDA Sunanto membenarkan adanya kejadian tersebut. Sehingga untuk pengemudi kendaraan untuk sementara waktu diamankan di polres BU. \"Truk dan pengemudinya kita amankan dulu di Polres, sementara untuk korban sudah dibawa kerumah duka,\" ujar Kanit. (117)