BENGKULU, BE - Salahnya 4 soal dari 50 soal mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam pelaksanaan UN tingkat SD/MI di Provinsi Bengkulu akan menguntungkan bagi siswa. Pasalnya, 4 soal yang salah tersebut akan dinilai benar. Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Provinsi Bengkulu, H Syafrudin AB SE MSi, kemarin.
\"Kami dari Diknas Provinsi meminta kepada seluruh Diknas se-Kabupaten/Kota untuk membuat berita acara terkait 4 soal yang salah tersebut. Semuanya akan dibenarkan,\" katanya.
Dijelaskannya, kesalahan soal ini berlaku di seluruh provinsi. Karenanya, pihak sekolah diharap untuk menyerahkan berita acara ke 35.282 siswa yang ikut UN kepada Diknas masing-masing Kabupaten/Kota. Setelah semua terkumpul, Diknas Kabupaten/Kota diharap dapat segera menyerahkan berita acara tersebut kepada Diknas Provinsi untuk diteruskan lagi ke Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). \"Di situ akan kita lampirkan rekomendasi agar keempat soal tersebut seluruh jawabannya dibenarkan,\" paparnya.
Ia membeberkan, proses pembuatan soal ini 75 persen dilaksanakan oleh guru daerah dan 25 persen berasal dari pusat. Semua guru tersebut telah disumpah sebelum membuat soal. \"Jadi kesalahan tidak semata-mata kita yang lakukan. Makanya kami memutuskan agar semua kesalahan itu menjadi bonus bagi siswa,\" tambahnya.
Lebih jauh, Syafrudin AB memaparkan, kesalahan ini lebih bersifat redaksional. Sebab, ada ketidaklengkapan antara materi dengan penulisan soal. \"Kan terlihat, ada pertanyaan dari pernyataan dalam soal yang terjadi pada keempat soal tersebut. Pernyataanya itu yang hilang sementara hanya ada pertanyaannya,\" ungkapnya.
Sementara dari segi distribusi soal dan pengawasan, pelaksanaan UN tingkat SD/MI tahun ini dikatakannya berjalan baik. Para peserta UN juga dilaporkan kepadanya melaksanakan ujian dengan tertib dan aman. \"Tidak ada kendala yang berarti. Semoga kondisi ini bisa bertahan hingga usai,\" pungkasnya. (009)