Menumbuhkan Kesadaran Masyarakat untuk Selamatkan Penyu

Selasa 25-11-2025,14:38 WIB
Reporter : ANTARA
Editor : Rajman Azhar

BENGKULUEKSPRESS.COM- Langkah Masnun (47 tahun) seketika berhenti di bawah pohon cemara laut setinggi sepuluh meter yang berfungsi sebagai pohon peneduh di Pantai Kuranji Dalang, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pasir abu menyelimuti jari-jemari kakinya, menyamarkan benjolan urat yang menjalar hingga ke mata kaki.

Masnun adalah seorang ketua pengelola konservasi penyu dari Kelompok Konservasi Kerabat Penyu Lombok. Ia mendedikasikan hidup untuk menyelamatkan reptil laut purba tersebut dari ancaman kepunahan.

Pantai Kuranji Dalang termasuk salah satu lokasi favorit bagi penyu untuk bertelur. Ketika aktivitas konservasi belum berjalan, banyak penduduk memburu telur penyu di sana untuk dikonsumsi maupun dijual ke pasar-pasar tradisional.

Seiring waktu, kesadaran masyarakat untuk melakukan konservasi mulai terbangun akibat menyadari jumlah penyu menyusut signifikan di alam bebas. Satu per satu warga mulai meninggalkan kebiasaan memburu telur penyu.

BACA JUGA: Melangkah Menuju Kemandirian Pangan Beras di Perbatasan

BACA JUGA:Pemerintah Dorong Pekerja Informal Bisa Naik Kelas Lewat Pemberdayaan

Banyak penduduk kini secara sukarela memberikan dan membiarkan telur-telur tersebut menetas di sarang semi alami di wilayah konservasi.

Tantangan konservasi

Masnun menapaki jalan Desa Kuranji Dalang tanpa alas kaki, dia mengenakan  sarung dan kaos polo sambil membawa bekas gelas kemasan air mineral. Di dalam kemasan air mineral itu berisi ikan kecil untuk diberikan ke penyu-penyu yang berada di tempat penangkaran.

Setibanya di sana, ikan kecil beku yang ia bawa dari rumah diletakkan pada sebuah wadah berisi air agar mudah mencair. Empat ekor penyu lekang yang ada di dalam penangkaran berenang perlahan ke pinggiran kolam mendekati Masnun.

Ia mulai menggunting satu persatu ikan kecil yang sudah mencair itu agar lebih mudah dimakan oleh penyu-penyu tersebut.

Sambil menyebarkan potongan-potongan ikan, Masnun kemudian mulai memperhatikan satu persatu penyu yang ada di sana. Sorot mata tajamnya berubah teduh saat memberikan makan penyu-penyu tersebut.

Kelompok Konservasi Kerabat Penyu Lombok mencatat sekitar 1.000 telur yang telah  ditetaskan selama setahun terakhir. Ribuan tukik atau anak penyu diliarkan langsung ke laut di Pantai Kuranji Dalang.

"Saat ini masih ada beberapa orang yang memburu telur penyu untuk dijual. Kami beli telur penyu yang didapatkan oleh masyarakat, karena kalau mereka jual ke pasar ada resiko yang harus mereka tanggung," ucap Masnun saat ditemui pada pertengahan November 2025.

Kategori :