BENGKULUEKSPRESS.COM – Upaya percepatan penurunan angka stunting di Provinsi Bengkulu terus menunjukkan hasil yang menggembirakan.
Melalui program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) yang diluncurkan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), capaian penerima manfaat di Bengkulu berhasil melampaui target awal secara signifikan.
Ketua Tim Kerja IV Bidang Hubal, AKIE dan Humas Perwakilan BKKBN Bengkulu, Rofadhila Azda, S.I.Kom., M.A, mengungkapkan bahwa hingga saat ini program Genting di Bengkulu telah menjangkau 28.624 penerima manfaat, jauh di atas target awal 10.350 keluarga.
"Capaian ini merupakan hasil kerja sama lintas sektor dan dukungan dari ribuan mitra serta kader di lapangan. Bentuk bantuannya beragam, mulai dari dukungan nutrisi hingga pembangunan infrastruktur rumah sehat dan sanitasi," jelas Rofadhila.
BACA JUGA:Gubernur Helmi Lantik Elva Hartati Jadi Komisaris Non Independen Bank Bengkulu
BACA JUGA:Kajati Bengkulu Kunjungi MUI Bahas Persiapan Natal Oikumene 2025
Dari total capaian tersebut, sebanyak 989 keluarga menerima paket nutrisi, dua keluarga mendapat bantuan pembangunan rumah tidak layak huni, 66 penerima memperoleh sarana air bersih, dan 624 keluarga mendapatkan bantuan jamban sehat.
Selain intervensi langsung, BKKBN juga aktif melakukan edukasi dan pembinaan kepada keluarga serta remaja, dengan total penerima manfaat mencapai 26.961 orang.
Edukasi ini berfokus pada pemenuhan kebutuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yang menjadi periode krusial dalam pencegahan stunting.
Rofadhila menambahkan, keberhasilan program Genting di Bengkulu menunjukkan bahwa kolaborasi dan partisipasi masyarakat menjadi kunci penting dalam mewujudkan keluarga sehat dan bebas stunting.
"Dengan dukungan semua pihak, kami optimistis angka stunting di Bengkulu akan terus menurun dan kualitas hidup keluarga semakin meningkat," tutupnya.