"Islam dibangun atas lima perkara: bersaksi bahwa tiada ilah selain Allah dan Muhammad adalah Rasul-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadhan, dan menunaikan haji bagi yang mampu," (HR Bukhari).
Umrah merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan (sunnah muakkadah) bagi umat Islam. Tujuannya adalah untuk mendatangi Tanah Suci, guna beribadah langsung di hadapan Ka'bah sebagai bentuk kedekatan diri kepada Allah SWT.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW pernah menyampaikan penjelasan mengenai hukum melaksanakan ibadah umrah. Isi hadits tersebut menjelaskan betapa penting dan dianjurkannya pelaksanaan umrah dalam kehidupan seorang Muslim
"Nabi Muhammad SAW pernah ditanya perihal umrah, apakah ia wajib? Rasulullah SAW menjawab, 'Tidak, namun jika engkau berumrah, itu lebih baik bagimu'." (HR Tirmidzi)
Secara bahasa, umrah berarti melakukan ziarah atau kunjungan. Dalam praktik ibadah, umrah memiliki perbedaan mendasar dengan haji, terutama dari segi waktu pelaksanaannya.
Berbeda dengan haji yang hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu dalam kalender Hijriah, umrah bisa ditunaikan kapan saja sepanjang tahun.
BACA JUGA:Kalimat Pendek Ini Dahsyat, Bisa Melancarkan Rezeki dan Menambah Pahala, Ijazah dari Mbah Moen
Namun, ada beberapa waktu yang tidak dianjurkan untuk melaksanakan umrah, yaitu pada Hari Raya Idul Adha, hari Arafah, dan tiga hari tasyrik setelahnya.
Meskipun demikian, anjuran menunaikan ibadah umrah sangat kuat dan bahkan berkaitan erat dengan perintah untuk melaksanakan haji.
Hal ini ditegaskan oleh Imam Muslim dalam salah satu haditsnya, di mana Rasulullah SAW bersabda:
"Dari satu umrah ke umrah yang lainnya (berikutnya) menjadi penghapus dosa di antara keduanya. Dan haji mabrur tidak ada balasan baginya kecuali surga," (HR Muslim)
Sebagai salah satu ulama besar yang sangat dihormati di Indonesia, KH Maimun Zubair atau Mbah Moen pernah memberikan ijazah berupa amalan khusus agar seseorang dimudahkan rezekinya oleh Allah SWT.
Amalan ini ditujukan sebagai bentuk ikhtiar memenuhi syarat finansial dalam rangka menunaikan ibadah haji maupun umrah.
Amalan tersebut berupa bacaan doa yang dibaca secara rutin sebelum salam dalam shalat. Hal ini diungkap oleh KH Muhammad Luthfillah Masduqie, seorang pendakwah asal Malang, yang mengaku telah mengamalkan ijazah tersebut sejak 1998.
BACA JUGA:Ingin Rezeki Lancar dan Pahala Bertambah? Amalkan Amalan dari Mbah Moen Berikut Setelah Sholat Isya