Mereka memaknai pernyataan mengenai hewan kurban sebagai tunggangan di akhirat bukan secara harfiah sebagai kendaraan, melainkan sebagai sebuah majas atau kiasan yang memiliki makna simbolis.
"Apa maksudnya? Hewan-hewan ini yang jika kita mencari yang paling bagus, paling baik, maka dimungkinkan pahalanya semakin bagus, semakin banyak. Dengan banyaknya pahala ini akan memudahkan kita melewati ash-shirat karena timbangannya semakin banyak," demikian Ustaz Adi Hidayat.
BACA JUGA:Bolehkah Kurban dengan Uang Hasil Hutang, Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
BACA JUGA:Jangan Lakukan Ini Saat Akan Berangkat Haji, Ustaz Adi Hidayat: belum Berangkat Sudah Batal Duluan
Ituleh penjelasan Ustaz Adi Hidayat tentang tentang apakah kurban akan menjadi kendaraan di akhirat. Semoga bermanfaat.(*)