Keluhkan Dada Sesak dan Nyeri, Jemaah Haji Asal Kepahiang Wafat di Makkah

Senin 19-05-2025,13:02 WIB
Reporter : Tri Yulianti
Editor : Rajman Azhar

BENGKULUEKSPRESS.COM - Kabar duka kembali datang dari tanah suci. Seorang jemaah haji asal Provinsi Bengkulu, atas nama Aidi Madri Umar, asal Kabupaten Kepahiang berusia 65 tahun wafat pada Minggu, 18 Mei 2025 pukul 03.45 waktu arab saudi.

Almarhum merupakan jemaah Kloter 3 Embarkasi Padang (PDG 003) yang berangkat bersama ayahnya yang berusia 90 tahun.

Menurut laporan Abdul Wasik, petugas Tenaga Kesehatan Haji Kloter (TKHK) Provinsi Bengkulu, almarhum datang ke Klinik Satelit dalam kondisi sesak napas dan mengeluh nyeri dada.

Pemeriksaan vital menunjukkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 88 kali/menit, suhu tubuh 36,7°C, dan saturasi oksigen dalam batas normal, namun frekuensi napas meningkat hingga 28 kali/menit.

BACA JUGA:Tergabung Kloter 2 Bengkulu, Dua Jemaah Haji Meninggal Dunia di Madinah

BACA JUGA:Wagub Bengkulu Lepas 423 Jemaah Haji Kloter Kedua, Dorong Tambahan Kuota Tahun Depan

Melihat kondisi tersebut, tim kesehatan segera mempersiapkan dokumen rujukan ke Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) dan berkoordinasi dengan Penanggung Jawab Kesehatan Sektor 2 Makkah untuk persiapan ambulans. 

"Namun, pada pukul 03.30 WAS, kondisi almarhum memburuk dengan penurunan kesadaran dan tanda-tanda vital menurun," kata Abdul Wasik.

Lanjutnya, petugas melakukan tindakan kegawatdaruratan berupa Resusitasi Jantung Paru (RJP) dan pemasangan infus, namun upaya tersebut tidak berhasil. 

Berdasarkan Certificate of Death (COD), penyebab wafatnya almarhum adalah Acute Myocardial Infarction due to Atherosclerosis, atau serangan jantung akut akibat penyumbatan pembuluh darah koroner.

Dari data Siskohatkes, almarhum tercatat sebagai jemaah dengan kategori risiko tinggi ringan (Risti ringan) dengan riwayat penyakit joint pain.

"Almarhum dinyatakan wafat pada pukul 03.45 WAS," pungkasnya

Sementara itu, petugas KLOTER PDG 003 telah berkoordinasi dengan Kepala Sektor dan Maktab untuk pengurusan jenazah.

Jenazah almarhum akan disalatkan di Masjidil Haram dan dimakamkan di Pemakaman Sharae, Kota Suci Makkah Al-Mukarramah.

Sebelumnya, dua jemaah asal Bengkulu yakni Bengkulu Selatan dan Lebong juga dikabarkan meninggal dunia di Makkah. Keduanya meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya. 

Kategori :