BENGKULUEKSPRESS.COM - Di tengah berbagai tantangan finansial dan gaya hidup modern yang serba cepat, muncul satu konsep yang kini menjadi trend di masyarakat, terutama kalangan milenial, yaitu konsep Frugal Living dimana hidup lebih hemat tanpa mengorbankan kualitas hidup.
Gaya hidup ini semakin populer karena selain menghemat pengeluaran, frugal living juga membantu Anda memprioritaskan kebutuhan utama namun tetap menjalani hidup yang lebih bermakna. Namun, sebenarnya apa itu frugal living? Bagaimana cara penerapannya dalam kehidupan sehari-hari? Yuk, Anda, simak penjelasan selengkapnya.
BACA JUGA:Apa Sih Gunanya Deposit Hotel Sebagai Uang Jaminan
Pengertian Frugal Living
Frugal living adalah gaya hidup hemat yang bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan sumber daya yang dimiliki tanpa berlebihan. Konsep ini bukan berarti Anda hidup dengan serba kekurangan atau pelit, tetapi lebih kepada bagaimana menggunakan uang dan barang secara bijaksana.
Orang yang menjalani frugal living cenderung menghindari pengeluaran yang tidak diperlukan dan lebih memilih mengalokasikan sumber daya untuk hal yang benar-benar penting. Tujuannya adalah untuk mencapai kebebasan finansial dan hidup yang lebih sederhana namun tetap berkualitas.
Prinsip Utama Frugal Living
Ada beberapa prinsip yang menjadi landasan gaya hidup frugal living, yaitu:
BACA JUGA:10 Pekerjaan Paling Banyak Dicari Tahun 2025 dengan Bayaran Menjanjikan
Prioritas Kebutuhan di Atas Keinginan
Dalam frugal living, Anda belajar membedakan antara kebutuhan (needs) dan keinginan (wants). Fokuslah pada pengeluaran yang mendukung kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal, pendidikan, hingga kesehatan.
Memanfaatkan Barang Secara Maksimal
Frugal living mengajarkan Anda untuk menghargai apa yang dimiliki. Barang yang masih bisa diperbaiki atau digunakan kembali sebaiknya tidak langsung diganti dengan yang baru.
Bijak Berbelanja
Mencari harga terbaik, memanfaatkan diskon, atau membeli barang preloved adalah kebiasaan yang umum dalam frugal living. Hal ini membantu mengurangi pengeluaran tanpa mengurangi kualitas barang yang dibeli.
BACA JUGA:Mau Jadi Orang Sukses Mulai Dari Mana?
Investasi Masa Depan
Frugal living bukan hanya tentang menghemat uang, tetapi juga bagaimana uang yang dihemat dapat diinvestasikan untuk masa depan, seperti tabungan pendidikan, dana pensiun, atau investasi properti.
Manfaat Frugal Living
Mengadopsi frugal living membawa banyak manfaat, mulai dari pengeluaran yang lebih terkontrol, perilaku hidup yang lebih sederhana dan tidak terjebak dalam gaya hidup konsumtif, hingga kebebasan finansial dengan alokasi anggaran yang tepat untuk investasi.
Implementasi Frugal Living dalam Kehidupan Sehari-hari
Berikut langkah-langkah sederhana yang bisa Anda coba untuk memulai gaya hidup frugal living:
Catat Pengeluaran
Pantau ke mana uang Anda pergi setiap bulannya. Dengan mencatat pengeluaran, Anda dapat mengidentifikasi mana yang bisa dikurangi.
BACA JUGA:Jual HP Ibu Kandung, Pemuda di Kota Bengkulu Ditangkap Polisi
Masak Sendiri di Rumah
Masak sendiri di rumah menjadi salah satu cara menjalani frugal living. Daripada sering makan di luar yang cenderung lebih boros, Anda bisa mencoba memasak sendiri. Selain lebih hemat, Anda juga bisa memastikan kualitas makanan yang dikonsumsi.
Kurangi Pengeluaran Hiburan
Ganti kegiatan yang memakan biaya besar, seperti nongkrong di kafe atau menonton bioskop, dengan aktivitas murah meriah seperti piknik di taman atau movie night di rumah.
Belanja dengan Lebih Terencana
Hindari berbelanja tanpa daftar kebutuhan. Hal ini membantu Anda fokus pada barang-barang yang benar-benar diperlukan.
BACA JUGA:Kenali 4 Bahaya Kulit Ayam Saat Dikonsumsi Berlebihan
Bagaimana Jika Ada Kebutuhan Mendesak?
Meskipun frugal living membantu menghemat pengeluaran, kadang ada kebutuhan mendadak yang memerlukan dana tambahan, seperti biaya pendidikan, renovasi rumah, atau pengeluaran tak terduga lainnya. Dalam situasi seperti ini, Anda bisa mengandalkan lembaga keuangan terpercaya untuk mendapatkan solusi praktis terkait kebutuhan dana yang mendesak.(bee)