BENGKULUEKSPRESS.COM - Menjadi seorang ibu menyusui adalah perjalanan yang luar biasa, penuh dengan kebahagiaan dan tantangan.
Selain memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang cukup melalui ASI, seorang ibu juga harus menjaga kesehatan mentalnya agar dapat memberikan perhatian dan kasih sayang secara optimal pada bayi.
Namun, sering kali tekanan fisik dan emosional yang datang bersama proses menyusui bisa mengganggu keseimbangan mental ibu.
Perubahan hormon pasca-persalinan, gangguan tidur, kelelahan, serta beban tanggung jawab sebagai ibu baru bisa memengaruhi suasana hati dan kesejahteraan mental ibu.
BACA JUGA:Kenali Penyebab dan Gejala Infeksi Jamur pada Payudara Saat Menyusui
BACA JUGA:Dapat Sembuhkan Berbagai Penyakit, Inilah 10 Manfaat Cacing Tanah Untuk Tubuh
Kesehatan mental yang baik sangat penting bagi ibu menyusui, karena ibu yang merasa sehat secara mental lebih mampu memberikan perawatan yang lebih baik bagi bayi dan dirinya sendiri. Sayangnya, banyak ibu yang cenderung mengabaikan kesehatan mental mereka saat fokus merawat bayi.
Padahal, kesehatan mental ibu sama pentingnya dengan kesehatan fisik, dan keduanya saling terkait. Menjaga keseimbangan mental dapat membantu ibu menjadi lebih tenang, bahagia, dan mampu menghadapi tantangan dengan lebih baik.
Untuk menjaga kesehatan mental untuk ibu menyusui berikut ini berbagai tips yang bisa dilakukan untuk merawat kesehatan mental ibu selama masa menyusui.
1. Miliki Support System yang Tepat
Sebagai ibu menyusui, penting untuk memiliki support system yang tepat, seperti suami, keluarga, atau sahabat terdekat. Jika perlu, Anda mungkin juga bisa mencari support system lain yang dapat memperkuat mental Anda, seperti komunitas ibu menyusui atau psikolog.
BACA JUGA:Inilah Berbagai Kandungan Nutrisi dan Manfaat Daun Afrika bagi Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Catat! Begini Langkah-langkah Membuat Rebusan Binahong Untuk Obati Kolesterol
2. Jangan Ragu Minta Bantuan
Bagi ibu baru, menyusui mungkin menjadi keterampilan baru yang perlu dipelajari, misalnya tentang posisinya, apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama menyusui, dan lain sebagainya.