BENGKULUEKSPRESS.COM - Diabetes mellitus adalah penyakit metabolik kronis yang terjadi ketika tubuh tidak mampu mengatur kadar gula darah (glukosa) dengan baik.
Penyakit ini bisa berkembang secara perlahan dan pada awalnya mungkin tidak menunjukkan gejala yang mencolok, namun jika tidak dikelola dengan baik, diabetes dapat menyebabkan komplikasi serius seperti kerusakan ginjal, kebutaan, masalah jantung, dan bahkan amputasi. Salah satu faktor utama dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes adalah dengan mengenali kelompok orang yang berisiko tinggi terkena penyakit diabetes. Siapa saja yang dapat berisiko tinggi terkena diabetes? Berikut diantaranya: Orang-Orang yang Berisiko Tinggi Terkena Diabetes 1. Riwayat Keluarga (Genetik) Salah satu faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2 adalah adanya riwayat keluarga dengan diabetes. Jika seseorang memiliki orang tua atau saudara kandung yang menderita diabetes, maka ia lebih berisiko untuk mengembangkan penyakit ini. BACA JUGA:Salep yang Ampuh Atasi Gatal Karena Alergi, dr Zaidul Akbar: Resepnya Hanya dengan Serai BACA JUGA:Kandungan Nutrisi dan 7 Manfaat Buah Arbei Untuk Kesehatan Faktor genetik memainkan peran dalam bagaimana tubuh mengolah glukosa, sehingga orang-orang dengan riwayat keluarga diabetes perlu lebih waspada terhadap pola makan dan gaya hidup mereka. 2. Usia Risiko terkena diabetes tipe 2 meningkat seiring bertambahnya usia, terutama setelah usia 45 tahun. Hal ini karena seiring berjalannya waktu, tubuh dapat menjadi kurang sensitif terhadap insulin, hormon yang berfungsi untuk mengatur kadar gula dalam darah. Oleh karena itu, orang yang berusia lanjut perlu menjalani pemeriksaan gula darah secara rutin untuk mendeteksi diabetes sejak dini. 3. Obesitas Kelebihan berat badan atau obesitas merupakan faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2. Lemak tubuh yang berlebih, terutama lemak perut, dapat mengganggu fungsi insulin, menyebabkan resistensi insulin, yang pada akhirnya meningkatkan kadar gula darah. BACA JUGA:Gatal Eksim Sering Kambuh? Coba 8 Cara Ampuh Berikut BACA JUGA:Dipercaya Memiliki Banyak Khasiat, Inilah Manfaat Buah Zuriat Untuk Tubuh Mereka yang memiliki indeks massa tubuh (IMT) di atas batas normal sangat dianjurkan untuk melakukan perubahan gaya hidup, seperti diet sehat dan olahraga, guna menurunkan risiko diabetes. 4. Kurangnya Aktivitas Fisik Orang yang jarang beraktivitas fisik atau memiliki gaya hidup sedentari (lebih banyak duduk atau berbaring) lebih berisiko mengembangkan diabetes. Olahraga membantu tubuh dalam mengatur kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas terhadap insulin. Aktivitas fisik yang rutin, seperti jalan cepat, berlari, atau berenang, sangat penting untuk mencegah atau mengelola diabetes. 5. Diet yang Tidak Sehat Konsumsi makanan tinggi gula, lemak jenuh, dan karbohidrat olahan dapat meningkatkan risiko diabetes. BACA JUGA:Minuman Segar Bikin Kulit Halus dan Sehat, dr Zaidul Akbar Bagikan Resepnya BACA JUGA:Benarkah Bisa Diolah Menjadi Teh? Inilah Beragam Manfaat Rambut Jagung Untuk Kesehatan Diet yang tidak seimbang dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan resistensi insulin. Sebaliknya, pola makan yang kaya serat, buah, sayuran, dan protein sehat dapat membantu menjaga kestabilan kadar gula darah. 6. Kondisi Medis Beberapa kondisi medis tertentu dapat meningkatkan risiko terkena diabetes, seperti hipertensi (tekanan darah tinggi), kadar kolesterol tinggi, dan gangguan metabolisme lainnya, termasuk sindrom metabolik. Sindrom metabolik adalah kombinasi dari beberapa faktor risiko, seperti obesitas perut, kadar gula darah tinggi, tekanan darah tinggi, dan kolesterol yang tidak normal. 7. Merokok dan Konsumsi Alkohol Merokok dapat memperburuk resistensi insulin dan meningkatkan peradangan dalam tubuh, yang keduanya berkontribusi pada peningkatan risiko diabetes. BACA JUGA:Mirip dengan Buah Mangga, Kenali 10 Manfaat Buah Kemang Untuk Kesehatan BACA JUGA:Tidak Boleh Dikonsumsi Sembarangan! Inilah Manfaat dan Cara Mengolah Buah Mahkota Dewa Untuk Jaga Kesehatan Begitu pula, konsumsi alkohol berlebihan dapat memengaruhi metabolisme tubuh, meskipun konsumsi alkohol dalam jumlah moderat (tidak lebih dari satu gelas per hari) mungkin tidak berisiko besar. Orang-orang yang berisiko tinggi terkena diabetes melibatkan faktor genetik, gaya hidup, usia, serta kondisi medis tertentu. Pencegahan dan pengelolaan diabetes sangat bergantung pada perubahan pola hidup yang sehat, seperti makan dengan pola yang baik, berolahraga secara teratur, dan menjaga berat badan ideal. Pemeriksaan kesehatan secara rutin juga penting untuk mendeteksi diabetes lebih awal dan mencegah terjadinya komplikasi jangka panjang.Cegah Diabetes Dengan Kenali 7 Kelompok Orang yang Berisiko Terkena Diabetes, Siapa Saja?
Selasa 26-11-2024,10:30 WIB
Reporter : Fitri Nugroho
Editor : Rajman Azhar
Kategori :
Terkait
Senin 27-01-2025,23:06 WIB
Dawn Phenomenon: Fenomena Meningkatnya Gula Darah di Pagi Hari
Jumat 24-01-2025,15:00 WIB
Inilah 5 Jenis Minuman yang Dilarang Untuk Penderita Diabetes
Jumat 24-01-2025,14:00 WIB
Ini 6 Cara dan Tips Mengendalikan Gula Darah Untuk Hidup Lebih Sehat
Jumat 24-01-2025,13:00 WIB
Catat! Ini Dia 9 Pantangan Gula Darah Tinggi yang Perlu Dihindari
Kamis 23-01-2025,13:17 WIB
Catat! Inilah Jenis Makanan yang Dapat Memicu Penyakit Diabetes
Terpopuler
Kamis 30-01-2025,05:00 WIB
Bisa Datangkan Rezeki dari Arah yang Tak Disangka! Mbah Moen Sarankan Baca Doa Pendek Ini
Rabu 29-01-2025,23:15 WIB
Bacaan Doa Akasyah, Doa Agar Keluar dari Kesulitan
Rabu 29-01-2025,22:15 WIB
Agar ASI Lancar, Busui Bisa Amalkan Doa Berikut Ini
Kamis 30-01-2025,08:00 WIB
Bisa Melancarkan Rezeki, Berikut Ini 4 Sedekah Tanpa Harta yang Bisa Dilakukan
Kamis 30-01-2025,07:00 WIB
Ketika Seseorang Malas Sholat, Ustaz Adi Hidayat: Itu Alarm Bahaya
Terkini
Kamis 30-01-2025,21:45 WIB
Membuat Herbisida dari Bahan-bahan yang Ada di Dapur
Kamis 30-01-2025,21:15 WIB
Untuk Memohon Kesembuhan Pada Diri Sendiri, Amalkan 6 Doa Berikut Ini
Kamis 30-01-2025,21:09 WIB
Inilah Manfaat Putih Telur yang Sayang untuk Dilewatkan
Kamis 30-01-2025,20:45 WIB
Membuat Herbisida Alami dari Air Kelapa
Kamis 30-01-2025,20:29 WIB