Kesbangpol Bengkulu Ajak Organisasi Wanita Jaga Kondusifitas Wilayah Di Era Digital dan Jelang Pilkada

Senin 04-11-2024,14:41 WIB
Reporter : Tri Yulianti
Editor : Rajman Azhar

BENGKULUEKSPRESS.COM -  Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu melalui  Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bengkulu menggandeng organisasi wanita yang ada di Provinsi Bengkulu untuk menciptakan kondusifitas wilayah menjelang Pilkada Serentak 2024.

 Sinergi ini diwujudkan melalui kegiatan peningkatan kapasitas organisasi wanita dalam menghadapi potensi konflik dan penguatan literasi digital, pada Senin (4/11/2024) di Hotel Adeeva, Bengkulu.

Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, menyatakan bahwa peran organisasi wanita di tengah masyarakat sangat krusial dalam menjaga ketertiban sosial. 

"Sebagaimana kita ketahui, peran organisasi perempuan di masyarakat sangat penting. Tingkat kepercayaan dan kepatuhan masyarakat yang disampaikan oleh kaum ibu-ibu itu lebih terasa. Dalam rangka Pilkada Serentak ini, kita butuh peran organisasi wanita untuk menjaga kondusifitas di masyarakat," kata Isnan Fajri usai membuka kegiatan peningkatan kapasitas organisasi wanita dalam menghadapi potensi konflik dan penguatan literasi digital.

BACA JUGA:Sesuai Komitmen Pj Walikota Arif Gunadi, Jalan Dharma Wanita Kini Jadi Mulus

BACA JUGA:Promosikan Situs Judi Online, Seorang Influencer di Bengkulu Diringkus Polisi

Senada dengan itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bengkulu, Jaduliwan, menyampaikan bahwa keterlibatan organisasi wanita di Bengkulu diharapkan dapat memperkuat kondisi sosial yang harmonis di masyarakat.

 "Kita mengajak organisasi wanita di Bengkulu untuk sama-sama menciptakan kondusifitas wilayah, khususnya di Provinsi Bengkulu,” ujarnya.

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi sambungnya, kemampuan literasi digital juga menjadi perhatian. Pada kesempatan ini, organisasi wanita dibekali dengan keterampilan digital yang disampaikan oleh akademisi dari Universitas Bengkulu, Dr. Gushevinalti. 

Keterampilan ini dianggap penting agar para anggota organisasi wanita dapat lebih siap menghadapi dinamika sosial di era digital.

"Kami menyasar organisasi wanita karena memulai dari yang paling dekat, dalam konteks wanita dalam keluarga, yang diharapkan dapat berperan menjaga potensi konflik dalam rumah tangga dan lingkungan sekitar,” sambungya.

Kendati demikian, dengan adanya kegiatan ini, pemerintah berharap agar organisasi wanita di Bengkulu dapat menjadi pilar penting dalam menjaga stabilitas sosial di tengah masyarakat, terutama di masa-masa menjelang pilkada

"Kita dalam waktu dekat akan menghadapi pilkada serentak dan juga HUT Provinsi Bengkulu. Oleh karena itu, kita berharap lewat kegiatan ini organisasi memiliki peran penting untuk menjaga kondusifitas di Bengkulu," tutup Jaduliwan. 

Kategori :