BENGKULUEKSPRESS.COM - Perkembangan bicara dan bahasa pada anak merupakan bagian penting dari tahap tumbuh kembang yang memengaruhi kemampuan mereka untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
Namun, beberapa anak mengalami keterlambatan bicara atau speech delay, yaitu kondisi di mana kemampuan bicara anak berkembang lebih lambat dibandingkan dengan anak-anak seusianya.
Speech delay tidak hanya menghambat kemampuan berbicara tetapi juga bisa memengaruhi keterampilan sosial dan emosional anak, serta kemampuan untuk memahami dan mengikuti instruksi.
Memahami ciri-ciri speech delay sedini mungkin sangat penting agar orang tua dapat memberikan dukungan yang sesuai.
BACA JUGA:Deretan Makanan Penambah Darah Pencegah Anemia
BACA JUGA:Bintik Cokelat di Kulit Bikin Kurang Percaya Diri? Ini Cara Menghilangkannya
Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai ciri-ciri speech delay pada anak.
Apa itu speech delay?
Speech delay adalah kondisi anak mengalami keterlambatan bicara pada tingkat usia tertentu. Kondisi ini ternyata menjadi 10% masalah perkembangan anak-anak prasekolah.
Anak usia 2 tahun pada umumnya dapat mengucapkan sekitar 50 kata dan berbicara dalam kalimat dengan dua sampai tiga kata.
Pada usia 3 tahun, kosakata mereka meningkat menjadi sekitar 1.000 kata dan mulai berbicara dalam kalimat dengan tiga hingga empat kata.
BACA JUGA:Bintik Cokelat di Kulit Bikin Kurang Percaya Diri? Ini Cara Menghilangkannya
BACA JUGA:Prosedur Tanam Benang Serta Risiko, dan Tingkat Ketahanannya
Standar tersebut tentunya akan membantu mengukur perkembangan bicara anak. Jika anak belum mampu mencapai hal tersebut, mereka mungkin mengalami keterlambatan bicara.
Untuk itu, kamu mungkin perlu mencari tahu penyebabnya dan mencoba untuk mengatasi speech delay tersebut.