Kunci Jawaban UN Beredar

RATU SAMBAN, BE -  Di tengah menunggu hari pelaksanaan ujian nasional (UN) tiba-tiba muncul kabar kunci jawaban ujian telah beredar alias bocor. Bahkan kunci jawaban itu tak hanya itu UN tingkat SMA, tapi juga SMP.   Munculnya kabar tersebut dibenarkan Kepala SMPN 2 Kota Bengkulu, Hj Efiwati Noer. Namun menurutnya kunci jawaban yang beredar itu kemungkinan besar \'bodong\'dan tak bisa dipertanggungjawabkan.   \"Kita mendengar  laporan para siswa kalau sekarang sudah ada kunci jawaban  yang beredar yang ditawarkan oknum untuk lima paket \" katanya.   Ia pun telah mengingatkan siswa di sekolahnya untuk tidak mempercayai kunci jawaban yang beredar tersebut. Sebab soal UN terdiri dari 20 paket sehingga soal  siswa yang satu dengan yang lain dalam satu kelas tidak sama.\"Itu (menyebar kunci jawaban) dilakukan orang yang ingin menjatuhkan nilai kelulusan siswa,\" tukasnya.   Menyikapi persoalan itu,  SMPN 2 rencananya Senin pagi akan melakukan zikir bersama sekaligus memanggil wali murid untuk kembali melakukan sosialisasi pelaksanaan UN. Diharapkan juga orang tua tidak ikut terpengaruh dengan mendorong anaknya untuk membeli kunci jawaban yang beredar.   \"Prinsip kita berusaha dengan berdoa. Sekuat usaha kita kalau tidak ada ridho dari Allah  juga tidak berjalan baik,\" ucapnya. Sementara itu jajaran Kepolisian Resort (Polres) Bengkulu melakukan pengamanan ketat. Setidaknya Polres mengerahkan 150 personel untuk mengamankan soal di gudang penyimpanan maupun ketika soal didistribusikan ke sekolah Pada Senin (15/4) hingga Rabu (17/4).   Dijelaskan Kapolres Bengkulu AKBP H Joko Suprayitno SST MK melalui Kabag Ops AKP Mada Ramadita SIK, setiap sekolah yang melaksanakan UN dijaga 2 personil polisi. Setiap personil tersebut melaporkan setiap saat mengenai kondisi disekitar tempat mereka bertugas. \"Kita hanya melakukan pengamanan, agar tidak ada kobocoran soal. Untuk penditribusian dan penerima soal ujian nanti semuanya dilakukan oleh panitia UN dari Universitas Bengkulu,\" jelas Mada.   Ditambahkan Mada, jika rapat koordinasi tersebut dilakukan dalam rangka menjaga keamanan soal, serta menjelaskan kepada para kepala sekolah mengenai mekanisme pndistribusian soal kesekolah yang melaksanakn UAN. Sebab pada tahun ini terdapat perubahan mengenai pendistribusian soal tersebut, dimana sekarang ini yang melaksanakan pembagian atau pendistribusian dari Universitas Bengkulu.\"Ini rapat koordinasi untuk menjelaskan mekanis penditribusian logistik UAN nanti, ditangkat SMA/MAN/SMK/STM sekota Bengkulu senin mendatang,\" terangnya.   Diterangkan Mada, pengamanan bukan hanya dilakukan saat UN saja, melainkan juga untuk logistic UN yang ada di gudang, pengamanan distribusi soal dan lembar jawaban ke masing-masing sekolah.   “Pengamanan logistik ada lima anggota polisi, dan juga dari pihak Independen serta Diknas. Pembahasan tadi berjalan sesuai prosedur, termasuk tidak adanya polisi yang berpakaian seragam di setiap sekolah, polisi yang berjaga semua mengenakan pakaian sipil,” tambah Mada.(247)