2. Kaya Akan Asam Lemak Sehat
Minyak kanola memiliki rasio lemak jenuh yang sangat rendah dibandingkan dengan minyak lainnya, hanya sekitar 7% kandungan lemak jenuhnya, yang lebih rendah daripada minyak zaitun (sekitar 14%).
Kandungan lemak tak jenuh ganda (polyunsaturated fats) dalam minyak kanola, termasuk omega-6 (asam linoleat), membantu menjaga keseimbangan hormon, meningkatkan fungsi otak, dan mendukung kesehatan kulit.
3. Mengandung Sterol Nabati yang Bermanfaat
Minyak kanola mengandung sterol nabati (fitosterol), yaitu senyawa alami yang mirip dengan kolesterol dalam tubuh. Sterol nabati ini dapat menghambat penyerapan kolesterol dari makanan, yang pada akhirnya membantu menurunkan kadar kolesterol darah.
BACA JUGA:Buah Ini Dipercaya Bisa Suburkan Kandungan, Berikut Penjelasan dr Zaidul Akbar
BACA JUGA:10 Manfaat Daun Ubi Jalar dan Cara Mengonsumsinya
Menurut penelitian, asupan fitosterol dalam jumlah yang cukup dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
5. Melindungi Sel-sel Tubuh
Minyak kanola merupakan sumber vitamin E yang tinggi, yang berperan sebagai antioksidan untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Vitamin E juga berfungsi untuk menjaga kesehatan kulit, memperbaiki jaringan, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
6. Mendukung Fungsi Otak dan Perkembangan Saraf
Kandungan asam lemak omega-3 dalam minyak kanola membantu perkembangan saraf dan fungsi otak yang optimal, terutama pada anak-anak dan ibu hamil.
BACA JUGA:Ini 7 Penyebab Seseorang Mengalami Menopause Dini, Salah Satunya Gaya Hidup Buruk
BACA JUGA:11 Sayuran Ini Bisa Jadi Lalapan Sehat Untuk Menu Harian
Konsumsi omega-3 yang cukup telah terbukti dapat menurunkan risiko gangguan kognitif pada usia lanjut serta membantu mencegah penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.