Usahakan untuk menjaga penambahan berat badan dalam rentang yang dianjurkan oleh dokter selama kehamilan.
Rata-rata penambahan berat badan yang dianjurkan adalah sekitar 11-16 kg untuk wanita dengan indeks massa tubuh (IMT) normal.
Konsultasikan dengan dokter mengenai pola makan dan olahraga ringan yang aman untuk menjaga berat badan.
6. Gunakan Krim Khusus Pencegah Stretch Mark
Terdapat banyak krim dan salep yang dirancang khusus untuk mencegah dan mengurangi stretch mark selama kehamilan.
Produk ini biasanya mengandung bahan-bahan aktif seperti centella asiatica, asam hialuronat, atau retinoid (setelah masa menyusui) yang terbukti membantu menjaga elastisitas dan mencegah pembentukan stretch mark.
BACA JUGA:Ampas Teh Bisa Redakan Kantong Mata Panda!
BACA JUGA:Ini Manfaat Pijat Refleksi yang Tidak Boleh Dianggap Sepele
Gunakan produk yang aman dan sesuai dengan rekomendasi dokter, terutama jika mengandung bahan kimia. Pastikan krim yang digunakan hypoallergenic dan aman bagi ibu hamil.
7. Rutin Berolahraga Ringan
Olahraga ringan seperti yoga prenatal, jalan kaki, atau peregangan dapat membantu menjaga sirkulasi darah dan elastisitas kulit.
Selain itu, olahraga juga dapat membantu mengontrol penambahan berat badan, yang penting untuk mencegah munculnya stretch mark.
Lakukan olahraga setidaknya 20-30 menit sehari. Pilih olahraga yang aman dan sesuai untuk ibu hamil, serta selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memulai program latihan.
BACA JUGA:Minyak Kelapa Ampuh Cerahkan Kulit Wajah Makin Glowing
BACA JUGA:Ini Manfaat Pijat Refleksi yang Tidak Boleh Dianggap Sepele
8. Perhatikan Faktor Genetik