BENGKULUEKSPRESS.COM - Warga Kelurahan Jembatan Kecil, Kota Bengkulu, mengeluhkan minimnya penerangan jalan yang membuat beberapa lokasi di wilayah mereka menjadi tempat favorit bagi geng motor untuk berkumpul.
Wardina, Ketua RT 10 RW 03 Kelurahan Jembatan Kecil, meminta pemerintah segera memasang lampu jalan guna mencegah aktivitas negatif yang sering terjadi di tempat gelap tersebut.
“Mewakili warga sini, kami meminta pemerintah untuk memasang lampu jalan. Karena tempat ini sering dijadikan lokasi kumpul anak-anak muda yang mabuk-mabukan, tawuran, bahkan pernah ditemukan sepasang sejoli berbuat mesum di tengah lapangan,” ungkap Wardina, Sabtu (28/09/2024).
BACA JUGA:Aksi Pemalakan di Pantai Panjang: Pedagang Minta Patroli Polisi Ditingkatkan
BACA JUGA:Meresahkan Masyarakat, 3 Anggota Geng Motor Diringkus Polisi, Ketiganya Masih Pelajar
Wardina berharap, jika penerangan jalan dipasang, warga bisa memantau aktivitas anak-anak muda yang berkumpul dan melaporkan dengan cepat apabila terjadi kejadian-kejadian kriminal seperti pembegalan atau tawuran yang pernah terjadi sebelumnya.
“Kalau nanti lampu-lampu dipasang, lokasi ini akan terang. Jadi kami warga bisa memantau aktivitas anak muda saat mereka berkumpul dan bisa melaporkan dengan cepat apabila ada peristiwa tawuran atau pembegalan seperti yang pernah terjadi kemarin,” tambahnya.
Sebelumnya, Unit Resmob Macan Gading Polresta Bengkulu yang dibantu Polsek Ratu Agung berhasil mengamankan tiga pemuda yang diduga anggota geng motor. Ketiganya, berinisial M-R (14), D-H (16), dan M-F (15), warga Kota Bengkulu, kedapatan menghadang warga dengan membawa senjata tajam.
Warga berharap pemerintah segera merespon permintaan mereka dengan memasang lampu jalan agar situasi di wilayah tersebut menjadi lebih aman dan terkendali.(cw1)