BENGKULUEKSPRESS.COM - Pasti Anda yang suka mengscrol-scrol TikTok pernah mendengar atau membaca caption core. Apa itu core? Core menjadi istilah yang viral di media sosial (medsos) belakangan ini karena kerap menggundang gelak tawa yang tidak ada habisnya.
Pengguna media sosial pasti pernah satu atau dua kali menjumpai kata slang ini pada postingan di beranda masing-masing. Jadi apa core?
Kata core diambil dari kata bahasa Inggris, mengacu pada kamus Cambridge yang berarti "inti" atau bagian penting dari sesuatu. Berdasarkan terjemahan tersebut, KBBI Online mengartikan “inti” sebagai bagian yang paling utama dan utama.
Biasanya tren teratas digunakan oleh pengguna internet untuk merujuk pada momen-momen tertentu yang memberikan kesan kuat.
Kata-kata tersebut dimasukkan ke dalam foto atau video yang diunggah ke jejaring sosial. Contoh penggunaan tren teratas antara lain "lebaran core", "17 an core", "emak-emak core", dll.
BACA JUGA:7 Cara Berikut, Ampuh Hempas Kulit Kering dan Bersisik
BACA JUGA:Tanya Sabrina, Jika Anda Ingin Rekomendasi Tempat Nongkrong Bersama Teman-teman
Apa itu Core Tren Media Sosial ?
Apa yang dimaksud dengan core dalam bahasa gaul? Bahasa gaul core dasar telah menjadi tren di media sosial untuk menggambarkan sesuatu yang penting tentang suatu peristiwa atau objek tertentu.
Misalnya saja pada perayaan Ramadhan 2024 beberapa waktu lalu, muncul beberapa pesan bertajuk “ramadhan core”.
Misalnya, ada video wanita jemaah Quran yang mengenakan pakaian unik saat membaca Alquran di bulan Ramadhan 2024.
Lalu ada juga video dari Ramadhan Core yang menunjukkan perbedaannya terutama di awal puasa. NU dan Muhammadiyah.
BACA JUGA:Daftar 5 Game yang Dapat Mengurangi Pahala Puasa, Ada PUBG dan Free Fire
BACA JUGA:Simak 5 Tips Ini Sebelum Mengajak Anak Nonton ke Bioskop
Pada dua contoh konten di atas, intinya mengacu pada peristiwa unik yang terjadi selama Ramadhan. Ibu-ibu yang mengaji dengan pakaian unik tentu menjadi pemandangan yang langka, begitu pula dengan waktu-waktu puasa yang berbeda.