BENGKULUEKSPRESS.COM - Iritasi akibat penggunaan pembalut adalah masalah yang sering dialami oleh banyak wanita, terutama selama menstruasi.
Gejala iritasi bisa berupa gatal, kemerahan, sensasi terbakar, hingga munculnya ruam di area kulit yang bersentuhan langsung dengan pembalut.
Kondisi ini bisa sangat mengganggu kenyamanan dan bahkan mempengaruhi aktivitas sehari-hari.
Untuk mengatasi masalah ini, penting bagi setiap wanita untuk memahami cara-cara yang efektif dan aman dalam mencegah serta mengatasi iritasi pembalut. Berikut ini adalah penjelasan lengkap cara-cara efektif untuk mengatasinya.
BACA JUGA:Katahui Efek Samping Menstrual Cup dan Cara Tepat Menggunakannya
BACA JUGA:10 Manfaat Cuka Apel, Salah Satunya Bisa Redakan Gejala PCOS
1. Pilih Pembalut yang Tepat
Pilih pembalut yang terbuat dari bahan hypoallergenic, tanpa pewangi, dan bebas dari bahan kimia keras. Pembalut berbahan katun organik bisa menjadi pilihan yang lebih baik untuk mengurangi risiko iritasi.
Pilih pembalut yang memiliki sirkulasi udara baik agar area kewanitaan tidak lembap dan membantu mencegah pertumbuhan bakteri.
2. Ganti Pembalut Secara Rutin
Ganti pembalut setiap 4-6 jam atau lebih sering jika diperlukan, terutama pada hari-hari menstruasi yang lebih berat. Ini membantu menjaga area tetap kering dan mengurangi risiko iritasi.
3. Jaga Kebersihan Area Kewanitaan
Saat mengganti pembalut, bersihkan area kewanitaan dengan air hangat dan sabun yang lembut. Hindari sabun yang mengandung pewangi atau bahan kimia keras.
BACA JUGA:Inilah Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Pinggang Saat Masa Kehamilan
BACA JUGA:Ketahui 7 Penyebab yang Mempengaruhi Siklus dan Durasi Haid