Setelah mencuci, keringkan area tersebut dengan lembut menggunakan handuk bersih dan lembut. Hindari menggosok terlalu keras.
4. Gunakan Bahan Alami untuk Meredakan Iritasi
Lidah buaya memiliki sifat antiinflamasi dan menenangkan. Oleskan gel lidah buaya murni pada area yang teriritasi untuk meredakan rasa gatal dan kemerahan.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan minyak kelapa. Minyak kelapa memiliki sifat antimikroba dan dapat membantu melembapkan kulit. Oleskan sedikit minyak kelapa pada area yang teriritasi untuk memberikan kelembapan dan mencegah kekeringan.
5. Hindari Pemakaian Pembalut Beraroma
Pembalut yang mengandung pewangi dapat menyebabkan iritasi pada kulit sensitif. Pilih produk yang bebas dari pewangi untuk mengurangi risiko alergi.
BACA JUGA:10 Manfaat Cuka Apel, Salah Satunya Bisa Redakan Gejala PCOS
BACA JUGA:Cara Agar Rezeki Terus Bertambah, Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
6. Pakaian Dalam yang Nyaman
Salah satu cara untuk mengatasi iritasi pembalut adalah dengan menggunakan pakaian dalam yang nyaman.
Gunakan pakaian dalam yang terbuat dari bahan katun untuk meningkatkan sirkulasi udara dan mengurangi kelembapan. Hindari pakaian dalam yang ketat atau terbuat dari bahan sintetis.
7. Hidrasi yang Cukup
Terakhir, hidrasi yang cukup. Memastikan tubuh terhidrasi dengan baik membantu menjaga kelembapan kulit secara keseluruhan, termasuk area kewanitaan.
Dengan langkah-langkah yang tepat, wanita dapat mengurangi risiko iritasi dan menjaga kesehatan area kewanitaan selama periode menstruasi.