Minyak lavender dapat dihirup langsung, dioleskan ke titik nadi (seperti pergelangan tangan), atau diteteskan ke dalam diffuser. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan minyak lavender secara teratur dapat membantu menurunkan kadar hormon stres kortisol.
3. Membantu mengatasi insomnia
Minyak lavender alami mempunyai efek sedatif ringan sehingga banyak digunakan untuk membantu mengatasi insomnia dan meningkatkan kualitas tidur. Aroma lavender membantu menenangkan pikiran dan tubuh, membantu Anda tertidur lebih cepat dan tidur lebih nyenyak.
Anda bisa menuangkan minyak lavender ke bantal, menggunakan diffuser di kamar tidur, atau mencampurkannya dengan air untuk menciptakan aroma harum saat Anda tidur.
BACA JUGA:Ketahui, 5 Jenis Vitamin yang Dibutuhkan Tubuh Setiap Hari
BACA JUGA:Kenali 7 Manfaat Beras Basmati Untuk Kesehatan
4. Mengurangi masalah pernafasan
Minyak lavender juga membantu mengatasi masalah pernafasan seperti pilek, flu atau alergi dengan membuka saluran pernafasan dan bertindak sebagai dekongestan alami. Keharumannya yang menenangkan mampu mengurangi peradangan pada saluran pernapasan.
Menghirup uap minyak lavender merupakan cara yang efektif untuk mengatasi hidung tersumbat. Tambahkan beberapa tetes minyak lavendel ke dalam semangkuk air panas, tutupi kepala Anda dengan handuk dan hirup uapnya.
5. Pereda nyeri
Minyak lavender memiliki sifat antiinflamasi dan analgesik yang membantu meredakan berbagai jenis nyeri, seperti nyeri otot, nyeri sendi, atau sakit kepala. Sering digunakan sebagai minyak pijat untuk mengurangi peradangan dan meningkatkan sirkulasi darah.
Campurkan minyak lavendel dengan minyak pembawa seperti minyak kelapa atau minyak zaitun, lalu pijat area yang terkena. Untuk sakit kepala, oleskan beberapa tetes minyak lavender ke pelipis dan pijat dengan lembut.
BACA JUGA:Terlanjur Melihat Anak Nonton Konten Dewasa? Ini Cara Tepat untuk Menghadapinya
BACA JUGA:Kenali 6 Manfaat Makan Sayur Acar untuk Kesehatan
6. Mengatasi masalah kulit
Minyak lavender efektif mengatasi berbagai masalah kulit, seperti jerawat, eksim, dan luka bakar ringan. Sifat antibakterinya membantu menghilangkan bakteri penyebab jerawat pada kulit, sedangkan sifat anti inflamasinya mengurangi kemerahan dan peradangan.