BENGKULUEKSPRESS.COM - Seorang Mahasiswa bernama Aziz Ahmad (28) warga Jl Depati Payung Negara V, Kecamatan Selebar Kota Bengkulu menjadi korban pembegalan dengan modus jaringan narkoba, Jum'at (30/08/2024).
Kejadian pembegalan ini terjadi di Jl Rinjani, Kelurahan Jembatan Kecil, Kecamatan Singgaran Pati, Kota Bengkulu tepatnya di depan gerbang Pesantren Pancasila, pada Kamis (29/08/2024) sekitar pukul 04.00 Wib.
Kronologis kejadian, berawal ketika korban sedang melintasi jalan Rinjani secara tiba-tiba korban diberhentikan oleh dua orang tak dikenal yang mengaku sebagai jaringan Narkoba.
Merasa panik dengan pengakuan dua orang pelaku tersebut, korban lalu kabur ke arah rumah warga untuk meminta pertolongan.
BACA JUGA:Pimpinan Sementara DPRD Kota Bengkulu Surati Parpol untuk Bentuk Struktural Fraksi
Akan tetapi setelah korban kembali ke TKP, motor jenis Honda Beat dengan Nopol BD 6536 CC milik korban sudah raib bersamaan dengan perginya kedua orang pelaku.
Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian mencapai Rp 20.000.000 dan sudah melaporkan kejadian ini ke Polresta Kota Bengkulu untuk kemudian di tindak lanjuti.
Kapolresta Bengkulu Kombes Pol. Deddy Nata S.Ik melalui Kasi Humas IPTU Endang Sudrajat membenarkan kejadian tersebut dan saat ini pihak kepolisian sedang mendalaminya.
"Kemarin ada yang lapor tentang kejadian pencurian berat di Jembatan Kecil sekarang kami dari Polresta sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut," ungkap IPTU Endang, Sabtu (31/08/2024).
Sementara itu saat tim bengkuluekspress.com ingin mengkonfirmasi kejadian tersebut ke kediaman dari korban akan tetapi dia sedang tidak berada di rumah.
BACA JUGA:Setelah Diamankan, Pelaku Pembunuhan Ayah Tiri Jalani Pemeriksaan Kejiwaan
Sedangkan menurut keterangan Zulkarnain (50) salah satu warga di sekitar lokasi kejadian, mengatakan ia tidak mengetahui terkait dengan adanya pembegalan ini.
"Saya tidak tahu kalau ada kejadian begal di sini, kalaupun ada pasti banyak warga yang menceritakannya kan tapi hingga saat ini tidak ada," ujar Zulkarnain. (CW1)