Ketua DPRD Provinsi Janji Pecat Security Pemukul Mahasiswa, Massa Akhirnya Membubarkan Diri

Jumat 23-08-2024,19:22 WIB
Reporter : Anggi Pranata
Editor : Rajman Azhar

BENGKULUEKSPRESS.COM - DPRD Provinsi Bengkulu menerima seluruh tuntutan dan permintaan massa aksi Aliansi Gerakan Mahasiswa Bengkulu Melawan, pada Jum'at sore (23/08/2024). 

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Ihsan Fajri, di depan ribuan massa aksi.

"Kami sudah menerima seluruh tuntutan dengan dilampirkan tanda tangan anggota yang hadir disertai kop surat dari DPRD sesuai permintaan dari mahasiswa," ujar Ihsan Fajri. 

Perihal massa aksi yang melakukan pelemparan botol minuman ke arah polisi dan ke halaman gedung DPRD, Ketua DPRD mengatakan itu hal yang biasa dan pasti terjadi di setiap kali demo. 

BACA JUGA:Muak Dengan Rezim Jokowi, Ribuan Mahasiswa Bengkulu Demo di Depan Gedung DPRD Provinsi

"Itu hal yang biasa karena pada setiap aksi demo pasti terjadi insiden seperti itu," jelasnya. 

Terkait dengan permintaan untuk memecat dan melakukan proses hukum terhadap petugas keamanan DPRD terduga pelaku penganiayaan terhadap mahasiswa Universitas Bengkulu, Ihsan mengatakan akan mengeluarkan suratnya Senin (26/8/2024).

"Kami akan mengeluarkan surat pemecatan terhadap Yoki pada senin nanti karena harus melalui proses administrasi yang benar," kata Sekretaris Dewan DPRD Provinsi Bengkulu. 

Setelah semua tuntutan dari aliansi Gerakan Mahasiswa Bengkulu melawan, bergerak untuk meninggalkan lokasi demonstrasi. 

Sebagai informasi, setelah aksi ini terlihat banyak coretan-coretan yang buat oleh massa aksi di jalanan depan Gedung DPRD Provinsi Bengkulu.(CW1)

Kategori :