BENGKULUEKSPRESS.COM - Salah satu penyakit yang sering kali dialami pada anak-anak adalah cacingan. Cacingan pada anak bisa menyerang karena imunitas tubuh anak yang cenderung lemah.
Cacingan atau yang lebih dikenal sebagai ascariasis di dunia medis merupakan gangguan kesehatan yang disebabkan karena berkembangnya cacing yang bersifat parasit di dalam tubuh.
Jika dilihat dari jenisnya, cacing kremi, cacing pita, dan cacing tambang menjadi penyebab penyakit cacingan yang paling banyak ditemui di Indonesia.
BACA JUGA:Ampuh Mengatasi Amandel, dr Zaidul Akbar Bagikan Resep Dari Perasan Air Kunyit dan Kuning Telur
Kondisi ini disebabkan karena letak Indonesia yang ada di wilayah tropis yang memungkinkan cacing untuk berkembang dengan cepat.
Anak yang mengalami ascariasis biasanya mudah lesu, lelah, tidak bersemangat, pucat, mudah mengantuk, nafsu makan berkurang, dan sering mengalami sakit pada bagian perut.
Anak yang mengidap infeksi cacingan biasanya disertai dengan gangguan pada tumbuh kembangnya dan gangguan nutrisi. Pasalnya, gejala cacingan sering kali tidak tampak hingga jumlah cacing yang berkembang dalam tubuh mengalami peningkatan.
BACA JUGA:Penderita Diabetes Wajib Tahu, dr Zaidul Akbar Bagikan Cara Nanak Nasi Agar Zat Gula Turun
Lalu, apa penyebab anak cacingan? Untuk mengetahui sejumlah penyebabnya, simak ulasan di bawah ini.
1. Jarang Mencuci Tangan
Penyebab umun yang dapat membuat anak cacingan adalah seringnya tidak mencuci tangan setelah melakukan berbagai aktivitas seperti setelah bermain. Anak sangat suka bermain di luar rumah, terlebih jika bersama dengan teman-temannya.
Apa pun akan disentuhnya tanpa pernah tahu apakah benda tersebut kotor atau tidak. Selepas bermain, terkadang ia akan lupa mencuci tangan.
Inilah yang membuatnya rentan mengalami cacingan, karena tidak membiasakan cuci tangan sepulang bermain, sehingga cacing akan masuk melalui sela-sela jarinya.
BACA JUGA:Ternyata Minum Kopi Bisa Turunkan Berat Badan, dr Zaidul Akbar Jelaskan Caranya
2. Anus yang Tidak Bersih