Pemkab Mukomuko Berkomitmen Capai Universal Health Coverage 100 Persen Tahun 2024

Rabu 17-07-2024,17:40 WIB
Reporter : Endi
Editor : Rajman Azhar

BENGKULUEKSPRESS.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, meneguhkan komitmen bersama untuk mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) dengan cakupan kepesertaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebesar 100 persen dalam tahun ini. 

Langkah ini menunjukkan keseriusan Pemkab Mukomuko dalam memastikan seluruh warganya mendapatkan akses layanan kesehatan yang optimal dan merata.

Sekretaris Daerah Kabupaten Mukomuko, Dr. Abdiyanto, menegaskan bahwa pemerintah daerah bersama stakeholder, BPJS Kesehatan, dan pemerintah desa terus bekerja sama untuk memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat Mukomuko. 

BACA JUGA:7 Hari Nihil, Tim SAR Hentikan Pencarian 2 Pelajar SMP yang Hilang di Muara Sungai

"Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang merata dan berkualitas bagi seluruh masyarakat Mukomuko," ujar Sekda Kabupaten Mukomuko, Abdiyanto, di Mukomuko, Rabu (17/7/2024). 

Pernyataan ini disampaikan Abdiyanto usai rapat kerja dengan BPJS Kesehatan yang membahas perluasan Program Nasional Petakan, Sisir, Advokasi, dan Registrasi (PESIAR) di Mukomuko. Program PESIAR di Kabupaten Mukomuko sebelumnya hanya mencakup satu desa, namun kini telah diperluas menjadi tujuh desa.

"UHC adalah program yang harus disukseskan bersama, dan pelayanan kesehatan sejatinya adalah program gotong royong bersama," tambah Abdiyanto. 

BACA JUGA:Dinkes Mukomuko Serap 70% DAK Kesehatan untuk Tingkatkan Fasilitas Medis di 17 Puskesmas

Ia menekankan bahwa komitmen ini harus didukung oleh semua pihak dan langkah-langkah strategis akan terus diambil melalui koordinasi dengan berbagai perusahaan yang ada di Kabupaten Mukomuko.

Abdiyanto juga meminta komitmen perusahaan yang beroperasi di daerah tersebut untuk berpartisipasi dalam tanggung jawab sosial lingkungan kepada warga sekitar. 

"Kami meminta perusahaan-perusahaan untuk ikut serta dalam tanggung jawab sosial lingkungan bagi warga sekitar perusahaan," katanya.

Lebih lanjut, Abdiyanto menyatakan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan desa-desa melalui pendapatan asli desa (PAD) masing-masing. Dengan kebersamaan, UHC diharapkan dapat segera tercapai. 

Saat ini, jumlah kepesertaan BPJS Kesehatan di Kabupaten Mukomuko sudah mencapai 98 persen dari total penduduk 201 ribu jiwa, sehingga masih ada sekitar 2.200 orang lagi yang belum terdaftar di BPJS Kesehatan.

BACA JUGA:Kapolres Mukomuko: Operasi Patuh Nala 2024 untuk Wujudkan Indonesia Emas dalam Berlalu Lintas

Untuk mengetahui siapa saja warga yang belum terdaftar di BPJS Kesehatan, pemerintah daerah melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil akan melakukan validasi data warga setempat. 

Kategori :