Masih Jarang Dikonsumsi, Ketahui 8 Manfaat Sayur Kailan untuk Kesehatan

Selasa 16-07-2024,19:30 WIB
Reporter : Fitri Nugroho
Editor : Rajman Azhar

BENGKULUEKSPRESS.COM - Sebagian orang masih jarang mengonsumsi kailan, sayuran dari keluarga kubis yang biasanya ditemukan di Cina dan beberapa negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Meski belum sefamiliar sayuran hijau lain, nutrisi di dalam kailan diketahui mampu mengurangi risiko terjadinya cacat lahir pada bayi.

Kailan (Brassica oleracea L. alboglabra) merupakan salah satu jenis sayuran dari keluarga kubis yang biasanya ditemukan di Cina dan beberapa negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. 

Sayuran ini memiliki daun berwarna hijau tua dengan bentuk lurus dan sedikit keriting, serta batang yang tebal dan keras. 

BACA JUGA:Ampuh Atasi Diabetes dan Turunkan Gula Darah, dr Zaidul Akbar Cukup Pakai Apel dan Mentimun

Selain beberapa nutrisi tersebut, kailan juga mengandung zat besi, magnesium, zinc, kolin, vitamin A, vitamin B6, vitamin E, dan beragam jenis antioksidan, seperti klorofil, karotenoid, dan asam fenolik.

Melihat banyaknya nutrisi yang ada di dalam kailan, bukan hal mengejutkan bila sayuran ini memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan. Berikut ini adalah beberapa manfaat kailan yang sayang dilewatkan:

1. Mempercepat proses penyembuhan luka

Mengonsumsi kailan secara rutin juga bermanfaat untuk mempercepat proses penyembuhan luka. 

Manfaat ini diperoleh berkat kandungan vitamin C di dalam kailan yang mampu mempercepat pembentukan jaringan kulit dan merangsang produksi kolagen.

BACA JUGA:Hampir Mirip Dengan Daun Seledri, Berikut Sederet Manfaat Daun Ashitaba Untuk Kesehatan

Tak hanya itu, kandungan klorofil dalam kailan juga dapat mengurangi peradangan dan mencegah pertumbuhan bakteri pada luka. Dengan begitu, luka pun akan sembuh lebih cepat.

2. Menjaga kesehatan mata 

Manfaat daun kailan lainnya untuk kesehatan adalah menjaga kesehatan mata. Hal ini karena sayuran hijau ini mengandung vitamin A. 

Mengutip American Academy of Ophthalmology, kekurangan vitamin A bisa menyebabkan seseorang mengalami rabun senja atau kesulitan melihat di malam hari. 

Kategori :