Honorer Datangi BKD

Selasa 09-04-2013,11:45 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

RATU SAMBAN, BE - Setelah membuat pengaduan ke DPRD Kota Bengkulu hari Jum\'at (5/4) yang lalu, sebanyak 12 orang honorer mendatangi kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bengkulu, kemarin. Kedatangan mereka ini untuk mempertanyakan perihal pemberhentian mereka secara sepihak sebagai honorer. Pemberhentian ini terindikasi dengan belum diterimanya Surat Perintah Tugas (SPT) dari pihak Pemda Kota. Alhasil, sejak Januari yang lalu, mereka tak lagi menerima gaji.

Salah seorang diantara mereka, Usman Effendi, salah seorang honorer yang dahulu bekerja di Balai Kota mengatakan, ia bekerja di rumah dinas Walikota tersebut sudah sejak tahun 2007. Namun ia merasa kaget ketika melihat namanya tak lagi tercantum dalam absen. Ia pun dengan sia-sia menunggu gaji honornya selama 3 bulan terakhir.

\"Kami datang kesini mau menanyakan, kenapa nama kami tiba-tiba hilang sebagai honorer? Padahal selama ini kami bekerja di Balai Kota siang malam tanpa henti. Sejak bulan Februari kehadiran kami di Balai Kota ditolak. Ini yang mau kami pertanyakan,\" katanya saat menjumpai Kepala BKD Kota Kautsar Agus Hutari SSTP MSi.

Menjawab pertanyaan-pertanyaan ke-12 honorer yang mendatanginya, Kautsar berujar, ia akan segera melakukan koordinasi dengan Kabid Mutasi dan Kepala BKD Kota yang lama yang saat itu dijabat oleh Drs Bujang HR MM. \"Sebab yang bikin SPT itu kan di zaman Pak Bujang. Dan verifikasi itu pemberkasannya dilakukan pada awal Januari yang lalu. Nanti saya akan koordinasikan dengan mereka supaya saya tahu duduk perkaranya,\" bebernya.

Kautsar menambahkan, ia turut prihatin dengan masalah yang diadukan oleh para honorer yang mendatanginya itu. Ia berharap mereka mendapatkan solusi dan jalan keluar atas permasalahan mereka itu. \"Tapi saya belum bisa memberikan jawaban pasti saat ini. Dan untuk itu, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Saat ini saya baru bisa menampung aspirasi bapak ibu sekalian. Saya juga meminta maaf karena baru sembuh dari sakit dan kerjaan menumpuk. Nanti hasilnya segera kami koordinasikan. Insyallah pada hari Kamis,\" imbuhnya.

Kedatangan para honorer yang namanya dicoret ini sempat membuat gaduh ruang tunggu Kepala BKD Kota. Sebab, para honorer tersebut harus menunggu lama hingga akhirnya Kautsar mau menemui mereka. Anggota staff BKD Kota sempat bersitegang dengan para honorer yang memaksa masuk. \"Sebentar pak, bapak sedang menyiapkan bahan karena sebentar lagi akan dipanggil dewan. Nanti pasti akan dia panggil,\" ujarnya saat mencegah para perwakilan honorer masuk kedalam ruangan. (009)

Tags :
Kategori :

Terkait