BENGKULUEKSPRESS.COM - Bulu babi (sea urchin) memiliki berbagai manfaat, baik dalam bidang kesehatan maupun kuliner.
Bulu babi adalah hewan laut berbentuk bulat dengan kulit berduri warna hitam dan didalamnya terdapat bagian berwarna emas kekuningan yang bisa dimakan disebut dengan gonad.
Gonad di dalam cangkang bulu babi ini kaya akan kandungan nutrisi, seperti protein, vitamin A, dan asam lemak omega-3, yang bermanfaat bagi kesehatan.
Jika Anda ingin mengetahui sederet manfaat bulu babi untuk kesehatan, Anda bisa menyimak artikel ini, karena akan ada informasi mengenai manfaat hewan yang satu ini.
Untuk menikmati dan memperoleh manfaatnya, gonad bulu babi biasanya disajikan dalam bentuk sushi yang dikenal dengan “uni sushi”, tempura, atau sashimi.
BACA JUGA:Cara Mengobati Batuk dan pilek Secara Alami, dr Zaidul Akbar Bagikan Resepnya
Nilai nutrisi pada bulu babi bisa berbeda-beda, tergantung pada spesies bulu babi. Namun, hewan laut ini umumnya memiliki kandungan nutrisi yakni protein, lemak, karbohidrat, vitamin A, vitamin E, asam lemak, asam, amino, dan mineral.
Selain itu, bulu babi juga mengandung beberapa senyawa bioaktif, seperti polisakarida, salmachroman, scopoletin, plumericin, asam ursolat, dan sitosterol yang baik untuk tubuh.
Berkat beragam kandungan nutrisinya, inilah berbagai manfaat bulu babi untuk kesehatan yang bisa Anda dapatkan:
1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Jika Anda ingin meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, Anda dapat makan bulu babi yang memiliki kandungan asam amino esensial, vitamin A, dan beragam senyawa bioaktif sebagai antioksidan.
BACA JUGA:Inilah 9 Manfaat Buah Bacang untuk Kesehatan
Asam amino dan antioksidan berperan penting dalam membentuk sel-sel kekebalan tubuh dan memaksimalkan fungsinya untuk melawan radikal bebas di dalam tubuh.
Vitamin A juga dapat membantu produksi sel darah putih untuk membersihkan kuman di aliran darah dan melawan kuman yang masuk di mata, paru-paru, dan usus.
Kekebalan tubuh yang kuat dan berfungsi dengan baik dapat melindungi Anda dari berbagai infeksi kuman sehingga tidak mudah sakit, terutama saat musim flu dan batuk.