Dengan demikian, pekurban dapat memperoleh berkah dari hewan kurban dengan mengambil potongan hatinya, sementara sisanya dibagikan kepada mereka yang membutuhkan.
"Memakan daging hewan kurban itu perintah Allah tapi tidak wajib, sunnah. Ambil hatinya, cuci bersih, kasih jeruk, bakar, itulah yang dimakan hari itu buat ambil berkahnya. Sisanya bagi ke fakir miskin," terang Ustaz Abdul Somad.
Lebih lanjut, Ustaz Abdul Somad juga mencatat bahwa pekurban berhak mendapatkan bagian dari hewan kurban mereka sendiri.
Namun, ada dua saran bagi pekurban dalam membagi daging kurban saat Idul Adha.
Saran pertama yang dijelaskan oleh Ustaz Abdul Somad adalah pekurban sebaiknya hanya memilih potongan hati dari hewan kurban mereka untuk diri sendiri, sebagai cara untuk mendapatkan berkah.
Sisanya, seluruh daging kurban harus dibagikan kepada fakir miskin.
Saran kedua, Ustaz Abdul Somad mengusulkan skema pembagian daging kurban dengan membaginya menjadi tiga bagian.
BACA JUGA:Bagaimana Hukum Kurban Tapi Belum Aqiqah, Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad Berikut
BACA JUGA:Agar Mendapatkan Rezeki yang Tak Disangka-sangka, Ustaz Abdul Somad: Amalkan Ibadah Ini Secar Rutin
Yakni, sepertiga untuk pekurban, sepertiga untuk tetangga, kerabat, atau saudara, dan sepertiga untuk fakir miskin.
"Dibagi tiga, sepertiga untuk ahli bait, sepertiga untuk kerabat atau tetangga, sepertiga untuk fakir miskin," kata Ustaz Abdul Somad.
Namun, Ustaz Abdul Somad mengungkapkan bahwa saran kedua tidaklah mutlak.
Ini berarti pembagian daging kurban bisa juga kurang dari sepertiga untuk setiap penerimanya.
"Apakah harus semua sepertiga? Ada namanya urf, bahwa tulang ini bisa dibagi tiga, ya dibagi tiga, tapi kalau yang kecil-kecil, termaafkan. Ada yang tidak mungkin dibagi tiga termaafkan," ujar Ustaz Abdul Somad.
Sama halnya dengan yang dilakukan kaum Muslimin di era kini, yaitu tidak semua orang mendapatkan bagian sepertiga dari daging kurban yang tersedia.
Ustaz Abdul Somad mengungkapkan bahwa lebih baik jika kaum Muslimin menyedekahkan seluruhnya terkait daging kurban untuk fakir miskin.