Bagaimana Cara Membagi Hewan Kurban yang Benar, Berikut Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Sabtu 15-06-2024,06:00 WIB
Reporter : Ari Apriko
Editor : Ari Apriko

BENGKULUEKSPRESS.COM- Pada Hari Raya Idul Adha, sebagian umat Muslim juga akan melaksanakan ibadah kurban.

Dalam pelaksanannya, daging kurban akan dibagi-bagikan kepada fakir miskin, dan termasuk orang yang berkurban bisa mendapatkan jatah.

Meskipun begitu, ada beberapa ketentuan dalam pembagian daging kurban tersebut:

BACA JUGA:Saat Kurban Idul Adha, Ustaz Abdul Somad Sebut Bagian Ini Paling Baik Dimakan Orang Berkurban

BACA JUGA:Bolehkan Orang yang Kurban Memakan Daging Kurbannya, Berikut Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Terkait pembagian daging kurban di Hari Raya Idul Adha, Ustaz Abdul Somad menguraikan cerita dari zaman Nabi Muhammad SAW. Yakni, urutan yang dilakukan Rasulullah SAW pada hari raya.

"Dulu masa zaman nabi Muhammad SAW, nabi menjaga kambing, dibawa kambing, diikat dekat rumah, dibagi makan beberapa hari sebelum Idul Adha, selepas salat id, lalu nabi menjatuhkan kambing ke tanah, dihadapkan ke kiblat nabi pun memotong dua ekor kambing," terang Ustaz Abdul Somad.

Lebih lanjut, Ustaz Abdul Somad juga menyebut bahwa orang yang berkurban juga boleh mendapatkan jatah dari hewan kurbannya.

Namun, ada dua saran dari Ustaz Abdul Somad untuk pekurban dalam membagi daging kurban saat Idul Adha:

1, Pekurban mendapatkan potongan hati hewan kurban

Ustaz Abdul Somad menyarankan agar pekurban hanya mengambil potongan hati dari hewan kurbannya. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan berkah dari hewan kurban tersebut.

2. Sisanya dibagikan kepada fakir miskin

Seluruh daging kurban yang tersisa, selain potongan hati yang diambil oleh pekurban, dibagikan kepada fakir miskin.

BACA JUGA:Saat Membeli Hewan Kurban, Bolehkah Menawar Harganya? Ini Kata Ustaz Abdul Somad

BACA JUGA:Bagaimana Hukum Kurban untuk Orang yang Sudah Meninggal, Berikut Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Kategori :