BENGKULUEKSPRESS.COM- Kurban sering disebut sebagai amalan sunnah di bulan Dzulhijah, tepatnya setelah Idul Adha dan selama Hari Tasyrik.
Namun, hukum kurban sunnah tidak bersifat mutlak, melainkan disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan seseorang.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan tentang hukum kurban yang didasarkan pada Al-Quran surat Al-Kautsar ayat 1 sampai 3.
BACA JUGA:Benarkah yang Akan Berkurban Dilarang Potong Kuku dan Rambut, Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
BACA JUGA:Amalkan Doa Pembuka Rezeki Ini, Agar Segera Terbebas dari Hutang
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
(Bismillahirrahmannirrahiim).
Artinya:
"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,".
اِنَّآ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَۗ
(Innā a'tainākal-kausar)
Artinya:
"Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak,"
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ
(Fa salli lirabbika wan-har).