DLH Mukomuko Tingkatkan Indeks Kualitas Tutupan Lahan untuk Optimalisasi Lingkungan

Kamis 06-06-2024,09:12 WIB
Reporter : Endi
Editor : Rajman Azhar

BENGKULUEKSPRPESS.COM - Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berkomitmen untuk terus mendorong dan memaksimalkan peningkatan Indeks Kualitas Tutupan Lahan (IKTL).

Upaya ini dilakukan sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan parameter Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) di Kabupaten Mukomuko, yang saat ini berada pada nilai 69,44.

Meskipun nilai IKLH ini masih dalam kategori sedang, Pemkab Mukomuko belum merasa puas dan bertekad untuk memperbaikinya.

Kepala DLH Kabupaten Mukomuko, Budiyanto, S.Hut, M.IKom, didampingi oleh Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah B3, dan Pengendalian Pencemaran, Ali Mukibin, S.Hut, menjelaskan bahwa parameter pembentuk kualitas lingkungan hidup yang digunakan untuk menghitung IKLH meliputi Indeks Kualitas Air (IKA), Indeks Kualitas Udara (IKU), dan Indeks Kualitas Tutupan Lahan (IKTL).

"Alhamdulillah, tahun ini kita akan membangun Ruang Terbuka Hijau (RTH) di atas lahan seluas 2 hektar yang berlokasi di depan RSUD Mukomuko. Pembangunan RTH ini bertujuan untuk meningkatkan IKLH di Kabupaten Mukomuko," ujar Budiyanto. Proyek ini memerlukan anggaran sekitar Rp900 juta yang bersumber dari Dana Bagi Hasil (DBH) sawit.

BACA JUGA:Mukomuko Gelar Pasar Murah untuk Kendalikan Lonjakan Harga Pangan Jelang Idul Adha 2024

Budiyanto menjelaskan lebih lanjut bahwa peningkatan IKTL dilakukan untuk menjaga kualitas lingkungan hidup di Kabupaten Mukomuko. IKLH yang ada saat ini merupakan cerminan dari kualitas tutupan lahan, yang dinilai berdasarkan kondisi hutan dan vegetasi non-hutan. Penghitungan IKTL membutuhkan empat data utama yaitu data tutupan lahan, data semak atau belukar, data ruang terbuka hijau, dan data rehabilitasi hutan dan lahan.

"Selain pemerintah, perusahaan juga memiliki tanggung jawab yang sama dalam menjaga kualitas tutupan lahan. Pemerintah daerah memiliki tanggung jawab setidaknya 20 persen, sementara perusahaan setidaknya 10 persen," jelas Budiyanto.

Dengan inisiatif ini, Pemerintah Kabupaten Mukomuko berharap dapat meningkatkan IKLH dan menciptakan lingkungan hidup yang lebih baik bagi masyarakat setempat. (end/Diskominfo/ADV)

Kategori :