Ribuan Siswa Terancam Tak Lulus UN

BENGKULU, BE - Ribuan siswa peserta Ujian Nasional (UN) se-Provinsi Bengkulu terancam tak lulus.Pasalnya, hingga menjelang batas akhir penyerahan Nilai Sekolah (NS) siswa, salah satu penentu kelulusan belum juga diterima Dinas Pendidikan (Dispendik Provinsi). Dari 10 Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu baru 1 kabupaten saja yang telah menyerahkan datanya ke Dinas Pendidikan (Dispendik) Provinsi Bengkulu. Hanya Kabupaten Seluma yang konsisten telah memberikan daftar nilai penting itu.

  \"Dari daftar kami, baru Kabupaten Seluma dan 1 SMA di Bengkulu Tengah yang telah menyerahkan berkas nilainya,\" ungkap Penanggungjawab Komputerisasi Dispendik Provinsi Bengkulu, R Wahyu DP MM.   Padahal 2 hari kedepan yaitu tanggal 8 April merupakan batas akhir penyerahan data NS ketingkat nasional. Apabila hingga batas akhir tersebut, NS tak juga diberikan, maka ribuan siswa SMA/MA dan SMK se-Provinsi Bengkulu dinyatakan tidak lulus UN. Karena lulus-tidaknya seorang siswa ditentukan berdasarkan nilai akhir yang diperoleh dari rata-rata nilai rapor, nilai ujian sekolah, dan nilai UN. Dengan rumus perhitungan NG,  0,6X + 0,4Y, atau 60% nilai UN dan 40% nilai sekolah.   \"Kalau nilai NS-nya tidak ada, maka rumus perhitungan UN tidak lengkap. Hal ini yang menyebabkan siswa tidak lulus UN,\" tegasnya. Agar hal tersebut tidak terjadi, maka Dispendik meminta agar seluruh penyelenggara UN dikabupaten/kota segera menyerahkan data penting tersebut. Mengingat mekanisme penyerahan data ini secara nasional melalui sistem komputerisasi, apabila melewati tanggal 8 April maka secara sistematis jaringan online tersebut ditutup secara nasional. Maka bisa dipastikan siswa diBengkulu tidak lulus UN.   Sementara itu ditemui ditempat berbeda, Kabid Dikmen Dispendik Kota Bengkulu, Drs. B Arasman mengatakan hingga saat ini diketahui baru 10 SMA/MA yang telah menyerahkan NS. Yaitu MA Jaal Haq, MA Pancasila, MAN 2, SMAN 2, SMA Hidayahtullah, SMA Muhammadiyah 4, SMAN 5, SMA Pancasila, SMA Sint Corulus, SMA Pallawa. Sedangkan ditingkat SMK hanya 5 SMK, yaitu SMKS 2 Semarak, SMKS PGRI, SMKS 8 Grakarsa, SMKS 10 Telkom, dan SMKS 11 Serunting 2.\"Hari ini (kemarin-red) kita serahkan NS yang ada,\" terangnya. Dia mengakui keterlambatan penyerahan nilai ini dikarenakan baru berakhirnya ujian sekolah. Sehingga sekolah dipastikan baru merekap nilai siswanya. Karena waktu yang sangat mendesak, dia mengingatkan sekolah segera menyerahkan NS langsung ke Dispendik Provinsi Bengkulu. (128)