BENGKULUEKSPRESS.COM - Tim SAR gabungan memperluas pencarian terhadap korban Ujang (55) pemancing yang hilang di perairan Pulau Mega, Bengkulu.
Pencarian terhadap korban Ujang sudah memasuki hari ketiga. Namun hasilnya masih nihil.
Diungkapkan Kasi Ops Basarnas Bengkulu Wahyu Tri Agung, pencarian hari ketiga ini tim SAR gabungan membagi 2 SRU untuk melakukan pencarian terhadap korban.
"Pencarian operasi dan pertolongan terhadap korban kita bagi menjadi 2 SRU yaitu pencarian menggunakan RB 213 milik Basarnas dgn Area Pencarian seluas 390 SNM pada koordinat dan SRU 2 melakukan pencarian menggunakan RBB milik basarnas dgn Area Pencarian seluas 299 SNM ," ujar Wahyu Agung, Selasa (14/5/2024).
Diberitakan sebelumnya, korban bernama Ujang (55) dinyatakan hilang setelah terjatuh dari kapal yang ia tumpangi.
Kronologis kejadian hilangnya korban Ujang bermula dari korban yang sedang mancing di atas kapal Ikan KM Diah 04. Lalu kail pancingan korban tersangkut di propeler Kapal.
Kemudian korban terjatuh dari kapal saat menaikkan hasil pancingan dan hingga saat ini belum ditemukan.
Pencarian telah dilakukan sejak Minggu kemarin, namun belum membuahkan hasil. Sehingga pencarian dilanjutkan di hari ketiga dengan harapan korban dapat ditemukan.
BACA JUGA:Mutasi Perwira Polresta Bengkulu, AKP Agus Norman Jabat Kapolsek Gading Cempaka
"Kita berharap pencarian di hari ketiga ini bisa membuahkan hasil dan korban bisa ditemukan," pungkasnya.
Sementara itu dari data yang terhimpun, korban Ujang menaiki kapal Man Over Board untuk memancing bersama 17 rekannya.
Nahasnya, Ujang hanyut alias hilang setelah menaiki hasil tangkapannya ke kapal dan sampai saat ini masih dalam pencarian. (Tri)