Rasa sakit akibat pertumbuhan gigi bisa membuat bayi merasa tidak nyaman, sehingga ia jadi rewel dan menangis. Rasa sakit tersebut juga dapat menyebabkan tidurnya terganggu.
5. Demam, diare, pilek, dan batuk
Banyak orang tua menganggap bahwa teething bisa menyebabkan bayi mengalami demam, diare, pilek, atau batuk. Menurut penelitian, demam, pilek, dan pilek timbul bukan karena teething, tetapi karena adanya infeksi.
Selain demam, bayi juga dapat mengalami batuk karena pengingkatan produksi air liur di mulutnya, dan diare karena sering menggigit benda-benda yang tidak terjamin kebersihannya.
BACA JUGA:Sering Salah Paham, Inilah 5 Mitos yang Harus Diketahui Tentang Kesehatan Kulit
Cara Mengatasi Gejala Kemunculan Gigi Pertama Bayi
Bagaimana, sudahkan mengerti tanda-tanda kemunculan gigi pertama bayi? Apakah tanda-tanda di atas juga dialami Si kecil? Dengan tanda-tanda yang sudah dijelaskan di atas, Anda tidak perlu khawatir jika Si Kecil rewel, demam, atau sering ngeces, karena itu merupakan hal yang wajar.
Untuk meredakan gejala tumbuh gigi yang dirasakan Si Kecil saat gigi pertamanya muncul, Bunda dapat melakukan beberapa hal berikut:
- Berkonsultasi dengan dokter
Salah satu langkah tercepat dan teraman adalah Anda dapat berkonsultasi dengan dokter. Biasanya dokter akan memberikan obat-obatan, misalnya teething gel yang mengandung benzocaine, lidocaine, atau choline salicylate untuk mengurangi rasa nyeri.
Gel ini harus digunakan dengan hati-hati sesuai petunjuk dokter karena berisiko menyebabkan efek samping berupa kelainan darah (methemoglobinemia).
BACA JUGA:Awas Lipoma, Inilah Penyebab Benjolan Di Punggung
- Memberikan teething ring
Cara selanjutnya adalah memberikan Si Kecil teething ring merupakan alat bantu yang terbuat dari karet. Alat ini digunakan dengan cara digigit oleh bayi untuk merangsang pertumbuhan giginya. Teething ring banyak dijual di apotik atau toko perlengkapan bayi dengan model yang lucu dan warna yang menarik bagi anak.
- Memberikan sayur dan buah
Untuk mengurangi rasa nyeri pada gusi Si Kecil, Bunda dapat memberikan sayur-sayuran, buah-buahan, atau makanan lain dengan tekstur yang agak keras, misalnya wortel, mentimun, apel, dan biskuit. Tekanan pada gusi saat bayi menggigit makanan tersebut dapat mengurangi iritasi di gusinya.
Itulah tadi tanda-tanda dan cara menangani Si Kecil yang mengalami kemunculan gigi pertamanya. Selain melakukan cara-cara di atas, Anda juga harus tetap menjaga kebersihan mulut Si Kecil dan kebersihan benda-benda yang ia masukkan ke mulutnya untuk digigit.
BACA JUGA:Kenali Kandungan, Manfaat, dan Cara Mengolah Pepaya untuk Menjaga Kesehatan Kulit
Tanda-tanda kemunculan gigi pertama bayi biasanya akan reda dengan sendirinya setelah gigi susunya muncul. Bila gejala ini tidak kunjung reda atau justru bertambah parah, sebaiknya Bunda segera memeriksakan Si Kecil ke dokter gigi.